Makna tanggung jawab gembala jemaat berdasarkan teks II Timotius 4:1-8 dalam perspektif biblikal

Manna, Y. Sanderan and Yusuf, L. M and Kristin, Oktaviani (2023) Makna tanggung jawab gembala jemaat berdasarkan teks II Timotius 4:1-8 dalam perspektif biblikal. BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 4 (1): 5. pp. 87-107. ISSN 2722-4473

[thumbnail of 2722-4473_4_1_2023-5.pdf]
Preview
Text
2722-4473_4_1_2023-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (261kB) | Preview

Abstract

Dalam artikel ini menguraikan tentang tanggung jawab gembala jemaat yang didasarkanpada perspektif Biblikal dari teks surat II Timotius 4:1-8. Secara umum tanggung jawab gembala jemaat adalah memelihara jemaat Tuhan dalam hal kerohanian dengan tujuan agar jemaat tersebut mengalami pertumbuhan iman yang baik kepada Kristus. Namun secara khusus dalam teks ini, rasul Paulus memberikan potret tanggung jawab gembala secara sistematik dan terperinci kepada Timotius mengingat bahwa di hadapan Allah Tritunggal yang akan menghakimi, pesan inidisampaikan dengan otoritas agar Timotius hendaknya siap sedia mengkhotbahkan Kabar Baik (Injil) meski dalam situasi dan kondisi yang tidak baik, Timotius hendaknya berani menegur dan menyatakan kesalahan dengan penuh pengajaran, memiliki penguasaan diri, sabar menderita serta menunaikan tugas pelayanan tersebut dengan penuh tanggung jawab. Artikel ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran tentang makna tanggung jawab gembala jemaat dalamperspektif Biblikal yang didasarkan pada teks II Timotius 4:1-8 yang kemudian dapat berimplikasi kepada para gembala jemaat masa sekarang untuk dapat menerapkan dan merealisasikan tugas tanggung jawab tersebut dalam pelayanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Eksegesis yaitu analisis terhadap Historical Gramatical. Adapun makna tanggung jawab gembala jemaat di dalam teks surat II Timotius 4:1-8 adalah siap sedia mengkhotbahkan Kabar Baik (Injil) meski dalam situasi dan kondisi yang tidak baik, berani menegur dan menyatakan kesalahan dengan penuh pengajaran, memiliki penguasaan diri, sabar menderita serta menunaikan tugas pelayanan tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Gembala, Jemaat, Tanggung jawab, Theology, Church, Biblical
Subjects: Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 05 Mar 2024 07:23
Last Modified: 05 Mar 2024 07:23
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/26774

Actions (login required)

View Item
View Item