PENERAPAN METODE FLOTASI UNTUK MEREDUKSI KADAR URANIUM YANG ADA DALAM AIR LIMBAH SIMULASI

Sardjono, Ign. Djoko and Prayitno, Prayitno and Poernomo, Herry (2003) PENERAPAN METODE FLOTASI UNTUK MEREDUKSI KADAR URANIUM YANG ADA DALAM AIR LIMBAH SIMULASI. Ganendra, 6 (2). pp. 1-6. ISSN p-ISSN: 1410-6957, e-ISSN: 2503-5029

[thumbnail of PENERAPAN METODE FLOTASI UNTUK MEREDUKSI KADAR URANIUM YANG ADA DALAM AIR LIMBAH SIMULASI]
Preview
Text (PENERAPAN METODE FLOTASI UNTUK MEREDUKSI KADAR URANIUM YANG ADA DALAM AIR LIMBAH SIMULASI)
JURNAL_I.D.SARDJONO_PSTA_2003.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (220kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian terapan metode flotasi untuk mereduksi kadar uranium dalam air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari metode flotasi dalam menurunkan kadar unsur/radionuklida uranium yang berpotensi mencemari lingkungan. Keefektipan dari metode flotasi dikaji secara eksperimental dengan melihat parameter proses yang berpengaruh dalam penuruan kadar uranium dalam air limbah setelah melalui tahapan kopresipitasi yang dilanjutkan dengan proses flotasi. Parameter proses yang dipakai sebagai ukuran keefektipan penurunan kadar uranium ialah volume bahan kolektor natrium oleat, pH proses, serta volume bahan frother tetra etl/en glikol/TEG (C8H1805) yang ditambahkan yang menghasilkan efisiensi rekoveri (R dalam %) tertinggi. Percobaan proses dilakukan secara catu (batch) dengan umpan limbah simulasi uranium tetap = 100 ppm dan kadar kopresipitan Fe(lIl) dan Al(III) tetap =100 ppm; pH divariasi dari 4 - 12, volume kolektor natrium oleat (C18H33O2Na) divariasi dari = 10 - 45 ml dan TEG divariasi dari 10 - 30 tetes. Dari perlakuan tersebut di atas diperoleh data adanya kenaikan R dengan adanya penambahan volume kolektor na-oleat dari = 10 - 45 ml dengan R terbesar =94,56 % ; sedangkan untuk kopresipitan Al(III) dengan jumlah kolektor dan frother yan/g sama diperoleh R terbesar = 96,4% Sehingga dapat disimpulkan bahwa R(u) naik dengan kenaikan volume dan kadar kolektor serta volume frother dengan nilai maksimum = 96,4% dicapai pada pH = 11 dan jumlah kolektor = 30 ml serta frothernya = 0,50 ml.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Penyimpanan Limbah Radioaktif
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Penyimpanan Limbah Radioaktif
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 31 May 2018 04:20
Last Modified: 31 May 2022 03:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/2674

Actions (login required)

View Item
View Item