Peranan kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas IV Tolitoli dalam rangka peningkatan keselamatan pada saat bongkar muat barang berbahaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penanganan muatan berbahaya di pelabuhan kelas IV Tolitoli. Serta mengetahui jenis – jenis muatan berbahaya itu sendiri dan fasilitas yang digunakan dalam melakukan penanganan muatan berbahaya dengan berfokus pada bagaimana peranan kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas IV Tolitoli dalam rangka meningkatkan keselamatan pada saat bongkar muat barang berbahaya dengan menerapkan peraturan menteri perhubungan tentang organisasi dan tata kerja kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas IV Tolitoli. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa dalam melakukan penanganan muatan berbahaya harus mengetahai seluruh informasi muatan berbahaya, melihat kondisi atau mutu kemasan dan kelengkapan label muatan berbahaya. Serta pada pelabuhan Tolitoli, jenis muatan berbahaya berupa kelapa, arang tempurung kelapa, kopra kelapa dan cengkeh. Kemudian dalam menyimpanan muatan berbahaya kondisi gudang dalam keadan bersih serta lengkap dengan alat perlindungan diri, didalam penumpukan muatan berbahaya harus disamakan jenis dan golongannya tidak boleh tercampur serta tidak boleh melebihi batas penumpukan dalam gudang, serta memberikan tanda mengenai barang berbahaya dan P3K.