Putri, Rizki Amalia Badri and Yanti, Rosita and Della, Peratiwi (2020) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko hiperurisemia. Syifa Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 10 (2): 8. pp. 141-148. ISSN 2087-233X
2087-233X_10_2_2020-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (358kB) | Preview
Abstract
Prevalensi hiperurisemia meningkat dengan cepat pada populasi dunia. Hiperurisemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko diantaranya genetik, usia, jenis kelamin, obesitas, asupan makanan, alkohol, komsumsi obat maupun gangguan ginjal. Banyaknya faktor risiko tersebut memerlukan adanya pencegahan hiperurisemia berupa peningkatan pengetahuan masyarakat. Tidak semua faktor risiko yang diketahui oleh masyarakat tentang hiperurisemia sehingga pengetahuan tentang faktor risiko hiperurisemia sangat penting dalam mencegah peningkatan prevalensi hiperurisemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan tentang faktor risiko hiperurisemia. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2019 dengan populasi adalah masyarakat kelurahan 16 Ulu kota Palembang. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling yang berjumlah 100 orang. Kriteria inklusi dalam studi ini adalah masyarakat bersedia menjadi responden. Kriteria eklusi adalah yang tidak mengisi kuisioner dengan lengkap. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan pengetahuan masyarakat dinilai dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitas. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan menghitung distribusi frekuensi tiap variabel dan analisis bivariat untuk melihat hubungan kedua variabel menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan usia dan penyuluhan memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan tentang faktor risiko hiperurisemia dengan p value 0,015 dan 0,016 (p value<0,05). Pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan tentang faktor risiko hiperurisemia dengan p value 0,692 (p value>0,05). Diharapkan bagi tenaga kesehatan atau instansi kesehatan dapat terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama tentang faktor risiko hiperurisemia.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hiperurisemia, Pengetahuan, Faktor risiko, Hyperuricemia, Risk factors, Public health |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 05 Mar 2024 03:30 |
Last Modified: | 05 Mar 2024 03:30 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/26645 |