Kesesuaian lahan berdasarkan indeks konservasi secara spasial di DAS Ciasem Hulu, Subang

Degradasi lahan akibat perubahan penggunaan lahan dari area hutan dan pertanian menjadi kawasan terbangun di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciasem hulu terus berlangsung dan perlu mendapat perhatian dikarenakan wilayah ini termasuk ke dalam kawasan resapan air. Kajian kesesuaian lahan berdasarkan penghitungan indeks konservasi dilakukan untuk menunjukkan kemampuan suatu wilayah dalam menyerap air hujan yang jatuh ke permukaan tanah dan menjadi imbuhan air tanah. Indeks konservasi dihitung berdasarkan kondisi aktual dan kondisi alaminya. Melalui pendekatan analisis spasial, distribusi kesesuaian lahan di DAS Ciasem hulu telah dievaluasi. Dengan pendekatan spasial, daerahdaerah yang perlu mendapat perhatian dapat diketahui secara langsung. Kecamatan Jalancagak dan-Sagalaherang perlu mendapat perhatian lebih dibandingkan tiga kecamatan lain di DAS Ciasem hulu. Degradasi terjadi cukup tinggi, terutama sejak tahun 2009 dan lebih tinggi lagi pada tahun 2014. Skenario-penataan penggunaan lahan tahun 2030 masih perlu dikaji lebih lanjut agar mampu meningkatkan kualitas-peresapan yang telah terdegradasi sejak tahun 2009. Hasil analisis menunjukkan bahwa penilaian-kesesuaian lahan yang hanya didasarkan pada perubahan kelas indeks konservasi aktual terhadap kelas-indeks konservasi alami belum dapat menggambarkan kesesuaian lahan yang sebenarnya. Penilaian ini-memiliki kelemahan jika tingkat kesesuaian lahan hanya memperhatikan perubahan kelas indeks konservasi-aktual terhadap kelas indeks konservasi alami. Nilai kondisi alami merupakan hal yang penting dalam penilaian kesesuaian lahan. Kelas kesesuaian lahan di DAS Ciasem hulu terdiri dari tiga kategori, yaitu-sesuai, kritis, dan sangat kritis. Penghitungan berdasarkan indeks konservasi menunjukkan banyak daerah-yang memiliki kondisi alami kurang baik. Daerah dengan kategori sesuai menurut penghitungan mempunyai kondisi aktual kurang baik dan daerah dengan kategori sangat kritis mempunyai kondisi aktual-lebih buruk.