Neraca air Situ Cikaret dan Situ Kabantenan di Kabupaten Bogor menggunakan pemodelan hidrologi SWAT

Claudia, Tyas Nugraheni and Hidayat, Pawitan and Yanuar, Jarwadi Purwanto and Iwan, Ridwansyah (2019) Neraca air Situ Cikaret dan Situ Kabantenan di Kabupaten Bogor menggunakan pemodelan hidrologi SWAT. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 26 (2): 3. pp. 89-102. ISSN 2549-8029

[thumbnail of 2549-8029_26-2_2019-3.pdf]
Preview
Text
2549-8029_26-2_2019-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (814kB) | Preview

Abstract

Pembangunan kota yang pesat di Kabupaten Bogor telah menyebabkan 39 situ dari 95 danau kecil perkotaan mengalamai kerusakan. Penelitian ini menganalisis neraca air situ untuk memberikan-gambaran volume air yang dapat ditampung. Model hidrologi SWAT (Soil and Water Assesment-Tools) merupakan model hidrologi yang dirancang untuk memprediksi dampak penggunaan lahan-dan manajemen terhadap air, sedimen, dan hasil kimia pertanian di Daerah Aliran Sungai (DAS). Model SWAT digunakan dalam penelitian ini untuk menyimulasikan neraca air Situ Kabantenan dan-Situ Cikaret. Model berhasil menyimulasikan neraca air selama periode 2008–2015 dengan data-tutupan lahan tahun 2014. Kalibrasi model dilakukan pada tahun 2014 dengan nilai R2 dan NSE-sebesar 0,58 dan 0,55. Validasi model dilakukan pada tahun 2013 dengan nilai R2 dan NSE sebesar-0,54 dan 0,49. Volume bulanan rata-rata Situ Kabantenan dan Situ Cikaret selama tahun 2008–2015-sebesar 136.955 m3 dan 508.907 m3. Inflow tahunan rata-rata sebesar 24.693.822 m3/tahun dan-outflow sebesar 25.177.593 m3/tahun, presipitasi sebesar 648.520 m3/tahun, evaporasi sebesar-166.543 m3/tahun, delta storage 1.794 m3/tahun. Debit inflow rata-rata di outlet Situ Cikaret (2008–-2015) sebesar 0,78 m3/sekon dan debit outflow sebesar 0,80 m3/sekon. Hasil neraca air menunjukkan kedua situ dalam kondisi baik karena tidak pernah melewati emergency spillway, tetapi fungsinya-perlu dioptimumkan sebagai pengendali banjir di DAS Ciliwung. Penelitian ini juga menunjukkan-bahwa model SWAT dapat dijadikan sebagai alat monitoring, khususnya untuk danau kecil perkotaan-sebagai tempat penampung air.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Situ Cikaret, Situ Kabantenan, neraca air, model SWAT
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Soil Sciences
Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:42
Last Modified: 17 Feb 2025 03:42
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/26290

Actions (login required)

View Item
View Item