Ayu, Trimutia and Marhamah, Marhamah and Eka, Sulistianingsih (2021) Perbandingan daya hambat air belerang dari sumber air panas natar dengan sumber air panas way belerang kalianda terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes. Jurnal Medika Malahayati, 5 (3): 2. 141 -145. ISSN 2355-6757
2355-6757_5_3_2021-2.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
Abstract
Infeksi jamur Trichophyton mentagrophytes dapat ditemukan hampir di wilayah Indonesia, karena merupakan wilayah yang baik untuk pertumbuhan jamur. Insidensi penyakit yang disebabkan oleh jamur pada tahun 2009-2011 berkisar 2,93-27,6% Indonesia. Salah satunya jamur Trichophyton mentagrophytes.pengobatan jamur kulit ada 2 cara menggunakan obat kimia dan air yang mengandung belerang. Tujuan penelitian ini mengetahui kadar air belerang dari sumber air panas Natar dengan sumber air panas Way Belerang Kalianda, dan mengetahui perbandingan daya hambat air belerang air panas Natar dengan air panas Way Belerang Kalianda terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis laboratorium. Analisis data uji T Independent. Hasil penelitian menunjukkan kadar air belerang pemandian air panas Natar 0,001 mg/L dan kadar Way Belerang Kalianda 1,736 mg/L zona hambat terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes, pemandian air panas Natar rata-rata 16,8 mm katagori kuat sedangkan air Way Belerang Kalianda 22,24 mm kategori sangat kuat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sulfur water, Trichophyton mentagrophytes, Dermatomycoses |
Subjects: | Medicine & Biology Medicine & Biology > Microbiology |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 07:56 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 07:56 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/26255 |