Marchiananda, Putri and Albertus, Purwaka and linggua, Sanjaya Usop and Indra, Perdana and UNSPECIFIED (2023) Tindak tutur penolakan ekspresif dalam bahasa Dayak Maanyan Paju Epat di Desa Sababilah. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora, 1 (1). pp. 142-152. ISSN 2962-1232
2962-1232_1_1_2023-13.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penolakan adalah tuturan yang disampaikan oleh lawan tutur sebagai suatu reaksi penolakan atas tuturan yang dituturkan oleh orang lain. Tuturan penolakan akan bersifat mengancam dan menampar muka penutur kalau disampaikan dengan kalimat yang tidak santun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk tindak tutur penolakan dalam bahasa Dayak Maanyan. Berdasarkan penelitian, hasil penelitian yang diperoleh peneliti adalah (1) Tindak tutur penolakan dalam bahasa Dayak Maanyan di lingkungan permukiman terdapat lima bentuk yaitu: (a) tindak tutur penolakan ekspresif dengan mengunakan kata puang ‘tidak’ dalam Bahasa Maanyan, (b) tindak tutur penolakan ekspresif dengan menggunakan alasan dalam Bahasa Maanyan, (c) tindak tutur penolakan ekspresif dengan menggunakan terima kasih dalam Bahasa Maanyan, (d) tindak tutur penolakan eskpresif dengan menggunakan pujian dalam Bahasa Maanyan, (e) tindak tutur penolakan eskpresif dengan menggunakan kritikan dalam Bahasa Maanyan. Hal tersebut diakibatkan oleh konteks yang diucapkan oleh lawan tutur. Tindak tutur yang paling sering muncul disebabkan oleh pengaruh usia dari lawan tutur dan juga topik pembicaraan memicu adanya penolakan
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | tindak tutur, penolakan, wujud, dan makna |
| Subjects: | Social and Political Sciences Language |
| Depositing User: | Ni Nyoman Mei Antari |
| Date Deposited: | 26 Feb 2025 06:59 |
| Last Modified: | 26 Feb 2025 06:59 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/26238 |


Dimensions
Dimensions