Pilihan bahasa dalam komunikasi mahasiswa Multietnik PBSI serta implikasinya terhadap pembelajaran berbicara pada siswa SMA

Penelitian ini bertujuan ubtuk mendeskripsikan pilihan bahasa dalam komunikasi mahasiswa muktietnik PBSI yang meliputi: (1) pada saat mengerjakan tugas perkuliahan, (2) pada saat kegiatan HMPS, (3) pada saat mengobrol di kantin kampus, serta (4) implikasinya terhadap pembelajaran berbicara di SMA. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan oleh mahasiswa PBSI dalam komunikasinya. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan pengunpulan data, idetifikasi data, mengklasifikasi data dan mendeskripsikan data. Hasil penelitian pilihan bahasa dalam komunikasi mahasiswa multieknik PBSI menunjukkan (1) pilihan bahasa pada saat mengerjakan tugas kuliah berupa: a. penutur bahasa bahasa Dayak Ngaju dan penutur bahasa Batak memilih bahasa Indonesia; b. penutur bahasa Dayak Ngaju dan penutur bahasa Banjar memilih bahasa Indonesia dan bahasa Banjar; c. penutur bahasa Maanyan dan penutur bahasa Maanyan memilih bahasa Indonesia, bahasa Maanyan dan bahasa Banjar; d. penutur bahasa Jawa, bahasa bMaanyan dan bahasa Dayak Ngaju memilih bahasa Indonesia dan bahasa Dayak Ngaju; serta e. penutur bahasa Maanyan, bahasa Banjar dan bahasa Batak memilih bahasa Indonesia dan bahasa Banjar. (2) pilihan bahasa pada saat kegiatan HMPS berupa: a. penutur bahasa Dayak Ngaju dan bahasa Banjar memilih bahasa Indonesia; b. penutur bahasa Jawa dan bahasa Batak memilih bahasa Indonesia dan bahasa Banjar ; c. penutur bahasa Maanyan, bahasa Banjar dan bahasa Dayak Ngaju memilih bahasa Indonesia. (3) pilihan bahasa pada saat mengobrol di kantin kampus berupa: a. penutur bahasa Dayak Ngaju dan bahasa Dayak Ngaju memilih bahasa Indonesia dan bahasa Dayak Ngaju; b. penutur bahasa Banjar dan bahasa Dayak Ngaju memilih bahasa Indonesia dan bahasa Banjar ; serta c. penutur bahasa Maanyan, bahasa Batak dan bahasa Dayak Ngaju memilih bahasa Indonesia dan bahasa Banjar. Serta (4) implikasinya terhadap pembelajaran berbicara di SMA khususnya dalam K.D 4.19 yang berkaitan dengan materi hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum pementasan drama yaitu dialog antartokoh.