Laporan Teknis 2015: Data Riset Karakterisasi Vaksin Radiasi Mastitis, Brucellosis dan Spesifisitas PSPB

Tuasikal, Bokky Jeane and Handayani, Tri and Priyoatmojo, Dadang and Trinugraha, Afi Candra and Dinardi, Dinardi (2016) Laporan Teknis 2015: Data Riset Karakterisasi Vaksin Radiasi Mastitis, Brucellosis dan Spesifisitas PSPB. Technical Report. PAIR - BATAN.

[thumbnail of Laporan Teknis 2015: Data  Riset Karakterisasi  Vaksin Radiasi Mastitis, Brucellosis dan Spesifisitas PSPB]
Preview
Text (Laporan Teknis 2015: Data Riset Karakterisasi Vaksin Radiasi Mastitis, Brucellosis dan Spesifisitas PSPB)
Boky STP.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Radiasi sinar gamma dapat dimanfaatkan dalam pembuatan vaksin iradiasi untuk pencegahan penyakit radang ambing (mastitis) clan penyakit keluron menular (brucellosis) pada temak. Selain itu, aplikasi teknologi nuklir dapat diterapkan pula pada teknik pe!abelan isotop untuk Radioimmunoassay (RlA) sebagai diagnosa kebuntingan dini pada temak ruminansia. Bakteri penyebab penyakit temak mastitis subk!inis dan brucellosis diradiasi dengan sinar gamma yang bertujuan untuk me!emahkan den mempero!eh strain yang tingkat patogenesitasnya sangat berkurang, namun tetap mampu merangsang timbulnya kekebalan pada tubuh tcmak terhadap penyakit. Pada uji lapang terbatas kandidat vaksin radiasi mastitis menggunakan hewan model sapi perah. Hewan percobaan divaksinasi dengan SOB iradiasi pada taraf LDso, dcngan dosis 3x108 cful ekor, kemudian dibooster sebanyak 3 kali. Sapi yang tidak divaksin digunakan sebagai hewan kontrol. Dari hasil pemeriksaan darah, diketahui nilai rata-rata eritrosit sebesar 7,1 x 106sel/
mm3 dan ]eukosit 6,8 x !OJ sel/ mm1 yang mana kedua nilai tersebut masih dalam kisaran normal. Hal ini menunjukkan bahwa sapi yang divaksin dengan vaksin iradiasi mastitis tidak menyebabkan anemia pada
hewan pcrcobaan. Brucellosis merupakan penyakit menu!ar pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh bakteri Brucella abortus dan hampir seluruh propinsi di Indonesia sudah tertular oleh penyakit ini. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa 8. abortus mampu bcradaptasi pada kondisi aerobik. Karakterisasi Bakteri 8. abortus paska iradiasi pada dosis O •500 Gy terlihat tumbuh di TSA dan memiliki aktivitas metabolik. Kegiatan pcngcmbangan deteksi kebuntingan dini dcngan RIA (radioimmunoassay) PSPb (Pregnancy Specific Protein type b) pada temak ruminansia yaitu melakukan pelabelan antigen senyawa spesifik kebuntingan tipe b (PSPb) sebagai tracer 113 l-pspb dengan menggunakan metode chloramines T. Hasil yang diperoleh yaitu Jumlah radio isotop yang berikatan dengan protein PSPb diperkirakan sekitar 8% dari jumlah total radio isotop yang ditambahkan.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Peternakan
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 04 Jun 2018 02:28
Last Modified: 31 May 2022 04:46
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/2621

Actions (login required)

View Item
View Item