TINJAUAN ATAS PERATURAN KEPALA BAPETEN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI DALAM PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR

Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Perka BAPETEN) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir merupakan peraturan pelaksanaan dari beberapa pasal Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2017 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif. Perka BAPETEN ini menggantikan Keputusan Kepala BAPETEN Nomor 01/Ka-BAPETEN/V/99 yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Makalah ini berisi tinjauan terhadap Perka BAPETEN Nomor 4 Tahun 2013 yang ditetapkan oleh Kepala BAPETEN pada 13 Maret 2013 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 6 Mei 2013. Berdasar tinjauan yang dilakukan, selain mengandung kekurangtepatan dalam pendefinisian beberapa istilah ilmiah yang diturunkan dari PP Nomor 33 Tahun 2007, Perka juga memiliki beberapa pernyataan atau ketetapan yang dapat diperdebatkan dari segi redaksional maupun teknis ilmiah. Perka juga terlihat tidak konsisten karena di satu sisi harus tetap mempertahankan semangat PP Nomor 33 Tahun 2007 yang mengacu pada dokumen standar keselamatan IAEA Safety Series No.115 (1996), namun di sisi lain berupaya mengakomodasi publikasi IAEA GSR Part 3 (2011) yang merevisi Safety Series No. 115 tersebut. Namun demikian, Perka No. 4 Tahun 2013 tetap merupakan hukum positif yang harus menjadi panduan utama dalam melaksanakan upaya proteksi dan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia.