Strategi guru PAI dalam melaksanakan pembelajaran berbasis penelitian tindakan kelas pada SDN Percontohan Tolitoli

Penelitian ini membahas tentang Strategi Guru PAIdalam melaksanakan pembelajaran berbasis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana Strategi Guru PAI dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Penelitian Tindakan Kelas pada SDN Percontohan Tolitoli, (2) untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada SDN Percontohan Tolitoli.Masalah pokok yang dikaji dalam Penelitianini adalah; bagaimana strategi guru PAIdalam melaksanakan pembelajaran berbasis Penelitian Tindakan Kelaspada SDN Percontohan Tolitoli, faktor-foktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelaspada SDN Percontohan Tolitoli. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan; pedagogis. Sumber data pada penelitian ini adalah: (1) kepala sekolah (2) guru Pendidikan Agama Islamdan TU sebagai pelengkap data. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis melalui tiga cara yaitu: reduksi data, penyajian data (display data),verifikasi atau pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menggambarkan bahwa strategi guru PAI dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Penelitian Tindakan Kelas pada SDN Percontohan Tolitoli diupayakan melalui persiapan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum sekolah, membuat program yang disesuaikan dengan kebutuhan, serta melakukan pengamatan diri secara terus menerus untuk melakukan proses perbaikan, pengamatan dan mengadakan pembinaan bagi peserta didik yang bermasalah dalam pembelajaran PAI,terutama yang berbeda kemampuannya dalam belajar dengan cara menempatkan peserta didik di kelas yang mudah dikontrol, melakukan bimbingan mengaji dan praktek ibadah sholat pada sore hari.Adapun faktor pendukung Penelitian Tindakan Kelas bagi pembelajaran PAIadalah, guru PAI yang memiliki gelar sarjana SI yang memenuhi standar sesuai bidangnya, adanya dukungan dari komponen sekolah. Adapun faktor penghambat adalah kurangnya alokasi pembelajaran PAI, keterbatasan guru PAIbelum maksimal memanfaatkan media pembelajaran, serta dukungan dari sebagian orang tua peserta didik kurang. Sebagai implikasi penelitian. Guru PAI dapat selalu melakukan Penelitian Tindakan Kelas guna meningkatkan mutu pembelajaran baik dikelas, diri sendiri maupun orang lain serta dapat meningkatkan profesional diri sebagai guru, masalah Penelitian Tindakan Kelas tersebut diharapkan dapat terus menerus melakukan Penelitian Tindakan Kelas agar dapat mengetahui kurangnya pembelajaran yang dilakukan sehingga dapat menemukan solusi pemecahan pembelajaran guru di kelas.