Cahaya, Carla Bangsawan and Intanri, Kurniati (2019) Efek antidiabetes tanaman Okra (Abelmoschus esculentus). Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 6 (4). pp. 304-308. ISSN 2549-4864
2355-7583_6_4_2019-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (158kB) | Preview
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal dimana kadar gula darah sewaktu sama atau melebihi 200 mg/dL, dan kadar gula darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dL atau kadar gula darah plasma 2 jam pada Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) 200 mg/dL diikuti dengan gejala polidipsia, poliuria, dan polifagia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, penderita diabetes melitus terbesar berada pada rentang usia 55-64 tahun dan 65-74 tahun serta lebih didominasi oleh wanita (1.8%) dibandingkan pria (1.2%) dan banyak ditemui di daerah perkotaan (1.9%) dibandingkan perdesaan (1.0%). Penggunaan obat jangka panjang sebagai terapi diabetes sering kali menimbulkan beberapa efek samping yang akhirnya menurunkan tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat. Buah okra (Abelmoschus esculentus) termasuk dalam keluarga Malvaceae merupakan tanaman yang tersebar luas di Indonesia bahkan di dunia. Tanaman ini banyak dikonsumsi sebagai alternatif terapi untuk mengobati penyakit diabetes melitus oleh masyarakat. Review artikel ini tertuju pada pengaruh tanaman okra (Abelmoschus esculentus) sebagai anti diabetes. Simpulan, tanaman okra dapat menjadi terapi alternatif untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, Tanaman okra, Abelmoschus esculentus, Okras |
Subjects: | Health Resources Medicine & Biology Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry |
Depositing User: | Putu Indra Widiartha |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 07:46 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 07:46 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25811 |