Hiswara, Eri (2008) PENDEKATAN MULTILATERAL DALAM JAMINAN PASOKAN BAHAN BAKAR NUKLIR. Seminar Keselamatan Nuklir 2008. pp. 184-198. ISSN 1412-3258
2008 SKN 2008 2.pdf
Download (13MB) | Preview
Abstract
Tidak lama setelah Perang Dunia II berakhir telah disadari akan perlunya penghentian pengunaan nuklir untuk tujuan militer, seraya dalam waktu yang sama mendukung penggunaannya untuk tujuan damai. Upaya yang dilakukan saat itu, dan juga upaya pendekatan multilateral yang diusulkan IAEA yang berlangsung selama tahun l970-l980an, sayangnya menemui jalan buntu dalam perundingannya. Perkembangan dan tantangan dalam lima tahun terakhir ini terhadap rezim non-proliferasi membangkitkan kembali upaya pendekatan multilateral dalam jaminan pasokan bahan bakar nuklir tersebut. Berbagai negara dan organisasi telah memberikan usulan dalam jaminan pasokan ini. Beberapa tema yang sama dari berbagai usulan tersebut oleh IAEA kemudian dirumuskan dalam suatu kerangka agar lebih terstruktur dalam pembahasannya. Pembahasan kerangka yang masih bersifat awal ini disadari sangat bergantung pada kemauan politik negara yang terlibat, dan kepercayaan menjadi kata kunci bagi keberhasilan dalam perundingan untuk pendekatan multilateral ini. Bagi Indonesia, pendekatan multilateral dalam kerangka IAEA untuk jaminan pasokan bahan bakar nuklir merupakan pilihan terbaik agar tidak bergantung hanya pada satu atau kelompok negara tertentu.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendekatan multilateral, jaminan pasokan, bahan bakar nuklir |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 29 May 2018 11:55 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:36 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/2565 |