Djamhuriyah, S. Said and Novi, Mayasari (2016) Hibridisasi antarstrain udang air tawar asli Indonesia (Macrobrachium sintangense De Man 1898). Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 23 (2): 5. pp. 93-105. ISSN 2549-8029
2549-8029_23-2_2016-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (699kB) | Preview
Abstract
Udang regang (Macrobrachium sintangense) merupakan udang air tawar asli Indonesia yang belum dikembangkan. Udang ini memiliki kandungan protein yang tinggi-dan salah satu fungsinya sebagai sumber protein masyarakat. Pusat Penelitian-Limnologi-LIPI melakukan penelitian dan pengembangan udang regang pada tahun-2012-2014. Salah satu topik penelitiannya yaitu hibridisasi untuk mencari kombinasi-tetua terbaik guna memperoleh hibrida yang unggul. Hibridisasi interstrain dilakukan-secara resiprokal dengan 4 kali ulangan pada 5 strain udang teradaptasi yang berasal-dari wilayah Jawa Barat (Bogor/A); Jawa Tengah (Brebes-Malahayu/B); Lampung (Way-Sakampung/C); Jawa Timur (Sidoarjo/D); dan Kalimantan Barat (Sintang/E). Pengamatan dilakukan pada kemampuan menghasilkan telur (kemampuan hibridisasi),-kemampuan menghasilkan larva, lama inkubasi telur (LIT), jumlah larva, pertumbuhan,-dan sintasan. Kemampuan hibridisasi yang dicapai antara 0-100%, namun penetasan-berlangsung 0-50% dengan LIT 22-25 hari. Terlihat bahwa strain Kalimantan tidak-mampu beradaptasi maupun berhibridisasi. Hibrida dari pasangan AB dan BA memberikan penampilan pertumbuhan dan sintasan terbaik. Dari jarak genetik terlihat-bahwa strain Jawa Barat (A) berkerabat dekat dengan strain Jawa Tengah (B).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hibridisasi antara strain, Udang regang, Tetua terbaik, Jarak genetik, Hybridization, Prawns, Genetic distance |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 08:14 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 08:14 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25574 |