Perbandingan proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF) dan fleksibilitas statis terhadap pemulihan pemain sepak bola Boya FC Makassar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan antara latihan internal imagery dan external imagery (p = 0,000 < 0,05) maka metode latihan internal imagery lebih baik daripada external imagery. 2) Terdapat perbedaan pemain yang mempunyai konsentrasi tinggi dan konsentrasi rendah (p = 0,000 < 0,05) maka pemain yang mempunyai konsentrasi tinggi lebih baik daripada pemain yang mempunyai konsentrasi rendah. 3) Adanya interaksi antara internal imagery dan external imagery serta konsentrasi tinggi dan konsentrasi rendah (p = 0,047 < 0, 05). Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pemulihan menggunakan metode PNF (Proprioceptive Neuromescular Facilition) dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan jumlah sampel sebesar 20 orang pemein sepak bola BOYA.FC Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre Test – Post Test Group Design.hasil penelitian menunjukkan analisis data X1 dan X2 diperoleh nilai sig 0.00 (sig < 0.05), dengan selisih 2.40, dan hasil analisis data X3 dan X4 diperoleh nilai sig 0.00 (sig < 0.05), dengan selisih 1.92 berarti ada Pengaruh proses pemulihan dengan melihat azam laktat antara proses peregangan dengan PNF dan pemulihan statis. Sementara selisih antara PNF dan Fleksibilitas Statis adalah 0.47 dengan nilai sig. 0.00 (Sig < 0.05), yang berarti bahwa peregangan dengan metode PNF lebih baik dibandingkan dengan peregangan statis.