Evaluasi kondisi kualitas air sungai-sungai di wilayah DKI Jakarta

Permasalahan kelangkaan air bersih di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh rendahnya kualitas air yang tersedia. Banyak aliran sungai yang telah tercemar dan tidak layak lagi dikonsumsi untuk berbagai kebutuhan. Tiga belas sistem aliran sungai yang memgaliri wilayah DKI Jakarta sebagian besar berhulu di daerah Jawa Barat dan bermuara di Teluk Jakarta karenanya sungai di DKI Jakarta merupakan tempat limpahan akhir dari buangan-buangan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kualitas air sungai-sungai di wilayah DKI Jakarta. Data yang digunakan diperoleh dari data hasil monitoring yang dilakukan oleh BPLHD DKI Jakarta dari tahun 2008 – 2014. Parameter kualitas air yang dievaluasi yaitu oksigen terlarut (DO), COD, BOD, total suspended solid, N-nitrat, N-nitrit, P-fosfat, dan Escherichia coli. Data selanjutnya dianalisis secara pictorial dan statistik menggunakan ANOVA dan Analisis Komponen Utama (PCA). Penentuan status mutu dilakukan menggunakan formula Indeks Pencemaran (IP) Hasil meperlihatkan konsentrasi semua parameter dari waktu ke waktu sangat fluktuatif dan variasi antar lokasi pengamatan cukup signifikan pada alpha 0,05. Analisis PCA menghasilkan dua kelompok lokasi pengamatan. Dari perhitungan Indeks pencemaran diperoleh hasil bahwa sungai- sungai di wilayah DKI Jakarta sudah dikatagorikan tercemar ringan dan berat.