Sekar, Larashati and Mey, Ristanti Widoretno (2016) Pengenalan jenis ihan (Neolissochilus sp.) dari perairan sekitar Danau Toba secara morfologi dan genetik. In: Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia 2015, 10 Dec 2015, Auditorium Pusinov LIPI Cibinong.
Prosiding_2015_Sekar Larashati_417-429.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Ihan atau ikan batak merupakan jenis ikan asli Indonesia yang bernilai sosiokultural dan ekonomi tinggi bagi masyarakat Sumatera Utara. Marga Neolissochilus dan Tor dikenal sebagai ihan atau ikan batak oleh masyarakat Batak. Jenis ihan sebenarnya yang endemik danau Toba yaitu N. thienemanni dikategorikan sebagai jenis yang terancam punah oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN), sedangkan jenis ihan yang terdistribusi di wilayah Sumatera yaitu N. sumatranus meskipun masih dapat ditemukan di sungai-sungai, populasinya juga mulai menurun. Penelitian pendahuluan ini bertujuan untuk mengenali ihan secara morfologi dan genetik sebagai tahapan awal proses domestikasi untuk konservasi dan budidaya ihan. Sampel ihan didapat dari masyarakat yang memelihara dalam keramba, serta dari tangkapan di Sungai Tulas dan Sungai Binangara. Karakterisasi morfologi dilakukan terhadap sampel ikan yang didapat dilanjutkan dengan amplifikasi gen sitokrom-c oksidase I (COI) dari sampel sirip. Sampel ihan yang dipelihara di keramba merupakan jenis N. soro atau sinonim dengan Tor soro. Ihan yang didapat dari Sungai Tulas dan Binangara teridentifikasi secara morfologi sebagai Neolissochilus cf sumatranus. Sampel N. soro dan N. cf sumatranus tidak memiliki cuping pada bibir bagian bawah, namun pada salah satu sampel N. soro terdapat bentuk seperti lobe pada bibir bagian bawah. Sampel N. soro dan N. sumatranus dapat dibedakan dari panjang sirip dada, dan panjang sirip anal. Hasil identifikasi melalui gen COI menunjukkan bahwa ihan sungai Tulas dan Binangara secara signifikan (99%) mirip dengan Neolissochilus cf soroides, yaitu jenis yang terdistribusi di sungai-sungai Semenanjung Malaysia. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang representatif melalui kajian morfometri serta genetik untuk mendapatkan ciri pembeda utama antara N. sumatranus dan N. soro serta dapat lebih meyakinkan posisi taksonomi jenis dalam marga Neolissochilus dan Tor.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ihan, danau Toba, Neolissochilus, DNA barcoding COI |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 01:03 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 01:03 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25355 |