Pengaruh penambahan bakteri usus yang berbeda terhadap ketahanan non spesifik ikan mas yang berasal dari KJA Waduk Cirata

Ikan Mas merupakan spesies ikan yang bernilai ekonomi tinggi, yang banyak dibudidayakan di KJA Waduk Cirata. Saat ini produksi ikan mas di waduk tersebut mengalami penurunan dibandingkan jenis ikan lain, karena ikan mas lebih rentan terhadap serangan penyakit. rgan-organ pencernaan merupakan bagian yang memegang peran penting terhadap status kesehatan ikan, karena pada organ pencernaan, terutama di usus terdapat suatu lingkungan mikro dimana terdapat banyak mikroba yang saling berinteraksi. Interaksi positif dengan inangnya dapat berpengaruh terhadap meningkatnya daya cerna dan juga sistem imun ikan (sebagai imunostimulan). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan bakteri usus terhadap ketahanan non spesifik ikan mas yang berasal dari KJA Waduk Cirata dalam rangka memilih bakteri mana yang paling baik untuk digunakan sebagai imunostimulan atau probiotik untuk diaplikasikan di lingkungan KJA Waduk Cirata. Metode yang dilakukan diawali dengan identifikasi bakteri usus secara morfologi dan biokimia. Analisis respon imun spesifik dilakukan dengan melihat diferensial leukosit menggunakan preparat ulas darah. Hasil penelitian menunjukkan respon imun yang berbeda pada perlakuan bakteri usus yang berbeda, dan bakteri jenis Lactic Acid Bacteria (LAB) memberikan respon imun non spesifik terbaik dibandingkan dengan kontrol.