Ronaldo, R. A. Bhari (2022) Kebebasan dan predestinasi menurut Moses Maimonides. Driyarkara Jurnal Filsafat, 42 (2): 1. pp. 17-31. ISSN 2809-9516
2809-9516_42_2_2022-1.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Moses Maimonides memiliki pemahaman yang khas tentang masalah penderitaan yang dialami oleh manusia. Ia berpendapat bahwa kejahatan yang menimpa manusia adalah akibat dari dosanya sendiri, begitu juga dengan pahala yang ia terima sebagai hasil dari kebaikan yang ia usahakan. Namun ada juga situasi yang mana penderitaan diberikan sebagai pencobaan dan ujian bagi orang beriman. Manusia bebas untuk menanggapi semuanya itu. Maimonides meyakini bahwa manusia memiliki kebebasan dalam hidupnya, walaupun kebebasan itu bersinergi dengan penyelenggaraan Ilahi. Kebebasan manusia itu sendiri adalah hasil penentuan penyelenggaraan Ilahi. Manusia dalam hidupnya diminta untuk menjalankan kebebasan demi kebaikan, yang mana menurut Maimonides secara nyata ada dalam perilaku menaati Taurat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebebasan, Penderitaan, Kejahatan, Penyelenggaraan Ilahi, Taurat, Freedom of religion, Crime, Theology. |
Subjects: | Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 06:40 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 06:40 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25234 |