Iwan, Ridwansyah and Findriani, Salita (2016) Karakteristik DAS air hitam, Jambi sebagai dasar pengelolaan ekosistem. In: Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia 2015, 10 Dec 2015, Auditorium Pusinov LIPI Cibinong.
Prosiding_2015_Iwan Ridwansyah_303-314.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Daerah aliran Sungai (DAS) sungai air hitam yang terletak di propindi Jambi merupakan wilayah yang mempunyai lingkungan gambut dengan keragaman hayati yang tinggi terutama dalam kawasan Taman Nasional Berbak. Taman Nasional ini merupakan kawasan pelestarian alam untuk konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara yang belum terjamah oleh eksploitasi manusia. Keunikannya berupa gabungan yang menarik antara hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar yang terbentang luas di pesisir Timur Sumatera dan ditetapkan sebagai Lahan Basah Internasional dalam Konvensi RAMSAR pada tahun 1992. Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya data karakteristik DAS Air Hitam dan identifikasi; kondisi, potensi, dan perilaku/watak yang diperlakukan dalam rangka pengembangan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia serta kelembagaan secara optimal. dan selanjutnya untuk dijadikan sebagai dasar dalam perumusan pemecahan permasalahan DAS yang akan dilakukan secara terintegrasi antara sektor dalam rangka pengelolaan DAS terpadu. Secara umum metode identifikasi karakteristik DAS yang digunakan meliputi metode interpretasi dan pemetaan paramater-parameter karakteristik lahan dan DAS, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, yang secara garis besar bentuk analisisnya menggunakan teknologi pengindraan jauh, GIS dan analisis geofisik lainya. DAS Air Hitam memiliki bentuk DAS yang merupakan kombinasi dari bentuk memanjang dan membulat dengan kondisi geologi didominasi oleh batuan sedimen, geomorfologi cenderung datar berupa rawa, pola aliran rektangular dan jenis tanah dominan adalah tanah Tropohemist. Karakteristik DAS Air Hitam tersebut mengakibatkan, limpasan permukaan tinggi, erosi dan tanah longsor rendah. Potensi untuk terjadi banjir genangan dengan waktu konsentrasi yang lambat. Potensi perubahan penggunaan lahan sedang – tinggi.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Bpdas) Batanghari |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 01:01 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 01:01 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25232 |