Gunawan, Pratama Yoga and Nina, Hermayani Sadi (2016) Kajian awal rute paparan logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) pada ikan gabus di Danau Sentani, Provinsi Papua. In: Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia 2015, 10 Dec 2015, Auditorium Pusinov LIPI Cibinong.
Prosiding_2015_Gunawan Pratama Yoga_284-294.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Sedimentasi dan limpasan permukaan dari pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi merupakan pintu bagi masuknya berbagai logam berat ke Danau Sentani, Provinsi Papua. Hasil monitoring kualitas air yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua pada tahun 2013 menunjukkan bahwa pada beberapa lokasi kandungan logam bera timbal (Pb) dan tembaga (Cu) berada sedikit diatas ambang batas baku mutu air kelas I. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi logam berat toksik dalam kolom air danau dengan akumulasi logam dalam biota akuatik. Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan ilmiah bagi pengelolaan lingkungan danau. Penelitian dilaksanakan pada bulan April dan Oktober 2014 di Danau Sentani. Sampel air yang diambil meliputi sampel air permukaan dan dasar dari delapan lokasi. Sedangkan pengambilan sampel ikan Gabus sebagai ikan predator dilakukan dengan menggunakan jaring insang dengan berbagai ukuran mata jaring. Pengukuran kualitas air meliputi kondisi fisika-kimia air (pH, suhu, DO, Konduktivitas, Salinitas, ORP), total padatan terlarut, logam berat Cu dan Cd. Analisis kandungan logam berat Cu dan Pb dalam ikan hanya dilakukan pada bagian hati dan insang ikan Gabus yang tertangkap. Bobot ikan dan hati diamati untuk mengetahui nilai indeks hepato-somato. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam Pb dan Cu di bagian air dasar danau lebih besar dibandingkan dengan kandungan logam di permukaan. Akumulasi logam Cu terdeteksi di insang dan hati ikan Gabus. Sedangkan logam Pb tidak terdeteksi baik di insang maupun di hati ikan Gabus. Hal tersebut mengindikasikan bahwa rute pemaparan logam berat Cu pada ikan Gabus melalui jalur respirasi dan rantai makanan. Peningkatan konsentrasi Cu menyebabkan penurunan nilai hepato-somato indeks (R2= 0.678). Nilai tersebut mengindikasikan bahwa ikan tersebut sudah mengalami tekanan lingkungan.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Danau Sentani, Logam berat Cu dan Pb, ikan gabus, rute paparan logam berat, indeks hepato-somato |
| Subjects: | Materials Sciences > Refractory Metals & Alloys Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 17 Feb 2025 01:00 |
| Last Modified: | 17 Feb 2025 01:00 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25214 |


