Karateristik fisika kimia sungai gambut di Kabupaten Siak dan Bengkalis, Provinsi Riau: implikasi ekspansi perkebunan sawit di wilayah sempadan sungai

Cynthia, Henny and Riky, Kurniawan and Rosidah, Rosidah and Aan, Dianto (2016) Karateristik fisika kimia sungai gambut di Kabupaten Siak dan Bengkalis, Provinsi Riau: implikasi ekspansi perkebunan sawit di wilayah sempadan sungai. In: Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia 2015, 10 Dec 2015, Auditorium Pusinov LIPI Cibinong.

[thumbnail of Prosiding_2015_Cynthia Henny_259-270.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2015_Cynthia Henny_259-270.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian pendahuluan kondisi fiska-kimia di beberapa ruas sungai gambut Sungai Mandau yang bermuara ke S. Siak di Kabupaten Siak dan S. Bukit Batu yang hulunya berada di hutan lindung Cagar Biosfir di Kabupaten Bengkalis dilakukan pada bulan Mei 2015. Analisis tutupan lahan di wilayah sempadan dilakukan menggunakan Google Earth. Pengukuran parameter fisika kimia meliputi suhu, konduktivitas, pH, TDS, kecerahan (secchi depth), TSS/VSS dan nutrien (TN dan TP). Tutupan lahan sempadan Sungai Mandau (Kabupaten Siak) sudah didominasi oleh lahan sawit dan persawahan, sementara tutupan lahan sempadan sungai Bukit Batu (Kabupatn Bengkalis) dan anakan sungainya masih terdapat lahan hutannya yang sebenarnya perkebunan karet dan juga sebagian sudah terdapat lahan sawit. Kandungan padatan tersuspensi TSS dan VSS dan padatan terlarut total (TDS) meningkat sangat tinggi semakin ke hilir sungai yang 70 – 100 % wilayah sempadannya telah dimanfaatkan untuk pemukiman, pertanian terutama perkebunan sawit,. Kondisi fisik air berwarna hitam dengan pH asam dan semakin keruh pada bagian hilir dengan nilai TSS, VSS dan TDS yang lebih tinggi dibandingkan di bagian hulu. Sedangkan kandungan total nitrogen (TN) juga meningkat pada bagian hilir. Indikasi peningkatan sedimentasi dan pencemaran nutrien dapat dilihat di ruas tengah ke hilir S.Mandau dimana penutupan tanaman air riparian sudah ke badan sungai dan tutupan tanaman air mengapung jenis Echornia dan Salvinia memenuhi pinggiran dan juga dibagian tengah sungai. Deforestasi dan pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) terutama area sempadan sungai gambut di Kabupaten Siak dan Bengkalis, Provinsi Riau untuk perkebunan sawit menunjukkan dampak yang buruk terhadap kondisi lingkungan sungai dimana sungai mengalami degradasi kualitas air secara fisiko kimia.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: kualitas air, sungai gambut, penggunaan lahan, sempadan, ekspansi perkebunan sawit
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Chemistry > Physical & Theoretical Chemistry
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 01:00
Last Modified: 17 Feb 2025 01:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/25202

Actions (login required)

View Item
View Item