Kondisi lingkungan perairan estuari Sungai Barito Provinsi Kalimantan Selatan

Aroef, Hukmanan Rais and Rupawan, Rupawan (2016) Kondisi lingkungan perairan estuari Sungai Barito Provinsi Kalimantan Selatan. In: Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia 2015, 10 Dec 2015, Auditorium Pusinov LIPI Cibinong.

[thumbnail of Prosiding_2015_Aroef Hukmanan Rais_142-150.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2015_Aroef Hukmanan Rais_142-150.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Estuari Sungai Barito merupakan daerah yang banyak dimanfaatkan masyarakat, baik sebagai daerah tempat tinggal, lokasi penangkapan, pertanian dan juga merupakan jalur transportasi kapal komersil dan industri. Makalah ini bertujuan melihat kondisi perairan secara spasial dan temporal, dikaitkan dengan kesehatan lingkungan yaitu tingkat cemaran lingkungan perairan estuari Sungai Barito. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari, Mei, Agustus dan Oktober 2014 pada 10 titik stasiun, meliputi 9 parameter, yaitu salinitas, suhu air, kecerahan, kekeruhan atau turbiditas, pH, oksigen terlarut (DO), BOD5, amoniak dan phospat. Analisa data perbedaan kondisi parameter setiap lokasi menggunakan statistik non parametric Kruskal-Wallis, untuk mengetahui keterkaitan antara setiap parameter dan lokasi dilakukan analisa Principal Component Analisis (PCA), sedangkan untuk menentukan tingkat cemaran setiap lokasi sampling dilakukan analisa menggunakan indeks storet. Hasil penelitian menunjukan beberapa parameter yang melampaui ambang batas, seperti halnya phospat dan turbititas, akan tetapi nilai ini dapat dikarenakan lingkungan estuari yang merupakan muara dimana seluruh bahan akan mengalami koagulasi sehingga tercatat cukup tinggi. Berdasarkan analisa kruskal wallis tidak ada menunjukan nilai siginifikan antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Analisa PCA menunjukan keterkaitan yang berlainan antara suhu air dan phospat, serta kecerahan dan oksigen terlarut. Hasil analisa PCA yang lain membagi lokasi sampling ke dalam empat kelompok. Hasil analisa berdasarkan indeks storet menunjukan setiap lokasi dalam keadaan tercemar sedang, dapat diidentifikasi sumber cemaran bersumber dari limbah domestik dan pertanian di sekitar badan perairan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Estuari Barito, Perairan, Lingkungan dan Cemaran
Subjects: Problem Solving Information for State & Local Governments > Environment
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 01:00
Last Modified: 17 Feb 2025 01:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/25198

Actions (login required)

View Item
View Item