Keterkaitan antara kualitas air dengan hasil tangkapan ikan di Muara Sungai Teluk Banten, Provinsi Banten

Sugiarti, Sugiarti and Sigid, Hariyadi and Syahroma, Husni Nasution (2016) Keterkaitan antara kualitas air dengan hasil tangkapan ikan di Muara Sungai Teluk Banten, Provinsi Banten. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 23 (1): 1. pp. 1-16. ISSN 2549-8029

[thumbnail of 2549-8029_23-1_2016-1.pdf]
Preview
Text
2549-8029_23-1_2016-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kondisi perairan muara sungai di Teluk Banten yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, aktivitas kegiatan industri dan aktivitas manusia lainnya kemungkinan akan berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan di muara sungai tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji keterkaitan antara kualitas air dan hasil tangkapan ikan di muara - muara sungai di Teluk Banten. Pengambilan contoh air dan ikan dilakukan pada bulan Mei, Juli dan Oktober 2013 di empat stasiun, yaitu di Muara Sungai Wadas, Cibanten, Cengkok, dan Pamong. Beberapa parameter fisika dan kimia dianalisis. Pengambilan contoh ikan mengikuti operasi penangkapan ikan nelayan setempat, selanjutnya ikan dihitung jumlahnya dan diidentifikasi jenisnya. Kualitas air dianalisis dengan metode Indeks Pencemaran. Tingkat kesuburan perairan ditetapkan dengan metode TRIX. Hasil tangkapan ikan dianalisis indeks keanekaragaman, indeks dominansi dan kelimpahan relatifnya. Keterkaitan antara kualitas air dengan hasil tangkapan ikan di perairan muara sungai Teluk Banten dilakukan menggunakan analisis CCA (Canoconical Correspondence Analysis) lalu dibuat matriksnya untuk setiap waktu pengamatan. Kualitas air di empat muara sungai tergolong tercemar ringan. Tingkat kesuburan perairan di keempat muara tersebut berkisar dari eutrofik sampai hipertrofik. Berdasarkan analisis CCA, parameter arus, suhu air, salinitas, dan ammonia berkorelasi dengan keberadaan ikan-ikan di Muara Sungai Wadas, Cibanten dan Cengkok, sedangkan keberadaan ikan belanak (Mugil cephalus) di Muara Sungai Pamong lebih berkorelasi dengan kondisi parameter daya hantar listrik, TSS, dan pH. Berdasarkan matriks hubungan antara kualitas air, tingkat kesuburan perairan, dan hasil tangkapan ikan, dapat disimpulkan bahwa kualitas air yang tercemar ringan dengan tingkat kesuburan yang tinggi, membuat hasil tangkapan di muara - muara sungai Wadas, Cibanten, Cengkok dan Pamong di Teluk Banten tergolong masih cukup tinggi.

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Kualitas air, Hasil tangkapan ikan, Muara sungai, Teluk Banten, Analisis Canoconical Correspondence Analysis, Water quality, Fishing methods, Statistical analysis
Subjects: Problem Solving Information for State & Local Governments > Environment
Medicine & Biology > Ecology
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 05 Aug 2024 04:34
Last Modified: 05 Aug 2024 04:34
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/25113

Actions (login required)

View Item
View Item