Pranjono, Pranjono and Ngatijo, Ngatijo and Torowati, Torowati and Harjanto, Nur Tri (2015) Ketidakpastian Pengukuran Kekasaran Permukaan Kelongsong Bahan Bakar Nuklir Dengan Roughness Tester Surtronic-25. PIN, 8 (15). pp. 17-24. ISSN 1979-2409
2487
Download (19kB)
Abstract
Abstrak - Telah dilakukan perhitungan ketidakpastian pengukuran kekasaran permukaan kelongsong bahan bakar nuklir dengan Roughness Tester Surtronic-25. Tujuan dari penentuan ketidakpastian ini untuk mengetahui rentang nilai kekasaran permukaan kelongsong yang terbuat dari bahan Zirkaloi. Ketidakpastian pengukuran adalah suatu parameter yang menetapkan rentang nilai suatu pengukuran. Penyimpangan dalam pengukuran yang terjadi akibat suatu perbuatan sengaja atau tidak sengaja yang dilakukan oleh operator dalam melakukan suatu pengukuran akan menyebabkan terjadinya kesalahan. Sumber-sumber kesalahan pengukuran ini meliputi kesalahan pengukuran sampel, dan kalibrasi alat. Tahapan kegiatan analisis adalah pengukuran terhadap sampel standar dan pengukuran terhadap permukaan kelongsong selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap nilai ketidakpastian. Dari hasil analisis dan perhitungan ketidakpastian diperoleh nilai kekasaran terbesar pada permukaan kelongsong adalah 0,468 µm dengan rentang pengukuran ± 0,0303 µm pada tingkat kepercayaan 95% sehingga rentang terbesarnya 0,4983 µm. Dengan demikian besarnya nilai kekasaran permukaan kelongsong memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai komponen elemen bahan bakar nuklir dengan batasan maksimum 0,80 µm.
Kata Kunci : Ketidakpastian Pengukuran, Kekasaran Permukaan, Surtronic 25
Abstract - Measurement uncertainty calculation surface roughness of nuclear fuel cladding by roughnes Tester Surtronic-25 has been done. Determination of uncertainty purposed to show the range surface roughness value of cladding that made from zircaloy. Measurement uncertainty is a parameter to determined a range measurement value. Measurement deviation occured caused by accidentally or in accidentally mistakes done by an operator in measurement process. Error sources in measurement were included the sampel measurement error, and instrument calibration. Analysis steps were standard sampel measurement and surface cladding measurement, continued by calculation of uncertainty value. The results from analysis and uncertainty calculation show the highest roughness value of surface cladding at 0,468 µm with measurement range at ± 0,0303 µm with significant level at 95% so that the maximum limit value of the measurement range at 0,4983 µm. The surface roughness value of cladding was meet the requirement to be used as nuclear fuel element component that limited to 0,80 µm.
Keywords : measurement uncertainty, surface roughness, surtronic 25
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 31 May 2018 01:07 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:54 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/2504 |