Helmy, Murwanto and Ananta, Purwoarminta (2015) Rekonstruksi danau purba Borobudur dengan pendekatan spasiotemporal. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 22 (2): 1. pp. 106-117. ISSN 2549-8029
2549-8029_22-2_2015-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Candi Borobudur merupakan warisan dunia yang banyak menarik perhatian baik wisatawan maupun peneliti. Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pada masa lampau Bukit Borobudur dikelilingi oleh danau. Saat ini danau tersebut telah mengering dan sudah tidak terlihat keberadaannya. Pendangkalan dan pengeringan danau di sekitar Candi Borobudur menjadi dataran lakustrin kemungkinan tidak berlangsung dalam satu waktu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perkembangan danau melalui pendekatan spasiotemporal. Kondisi keruangan dapat diketahui dari survei lapangan dan analisis pollen, sedangkan umur endapan danau dapat diketahui dari analisis radiokarbon 14C. Perkembangan danau dapat dibagi menjadi tiga waktu yaitu pada kala Akhir Pleistosen dengan luas 73.712 km2, Awal Holosen dengan luas 21.273 km2, dan Akhir Holosen (Resen) dengan luas 8.357 km2.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Candi Borobudur, Danau purba, Spasiotemporal, Pollen, Radiokarbon, Pollen, Carbon—Isotopes |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Geology & Geophysics |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 07:45 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 07:45 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25029 |