Fanny, Fadilah and Ary, Saputra and Ahmad, Sudi Harji and Romi, Sanjaya and Sosiawan, Arsani and Nyoman, Ratih Putri Gayatri and Livia, Regitha Putri and Utia, Rahmawati and Baiq, Wiranda Danetta Baiduri and Riska, Riska and Ngudiyono, Ngudiyono (2023) Pencegahan stunting melalui program sosialisasi hidup sehat dan dampak pernikahan dini di Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur. Jurnal Portal Abdimas, 1 (1): 2. pp. 8-14. ISSN 2986-4577
Prosiding_2023_FannyFadilah_8-14.pdf - Published Version
Download (740kB) | Preview
Abstract
Desa Teros merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, tepatnya di Kecamatan Labuhan Haji, pun ikut menjadi sasaran pemerintah dalam upaya pencegahan dan penekanan angka stunting. Kabupaten Lombok Timur juga tak luput dari perhatian mengingat jumlah penduduknya yang cukup padat dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap isu stunting ini relatif rendah. Perlu diketahui stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Kondisi gagal tumbuh tersebut kemudian dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu contohnya akan berimbas pada IQ anak. Dengan demikian dapat dicermati bahwa dampak yang ditimbulkan oleh stunting akan memberikan pengaruh untuk anak seperti menurunkan keoptimalan kognitif, motorik dan kesehatan yang berimbas pada kapasitas dan kemampuan anak dalam menyerap pelajaran di sekolah kemudian mempengaruhi produktivitas dan kemampuannya saat dewasa. Berdasarkan tujuan-tujuan dari program Pemerintah Daerah, serta melihat tingginya tingkat stunting di Kabupaten Lombok Timur, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu instrumen-instrumen Desa Teros terkait seperti Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Pemerintah Desa, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kader Posyandu, Bidan Desa, Karang Taruna serta masyarakat pada umumnya untuk menekan angka stunting di Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur melalui pelaksanaan sosialisasi- sosialisasi yang tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting, Healthy living, Socialization, Early-age marriage |
Subjects: | Health Resources > Health Services Health Resources > Health Education & Manpower Training Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Sdr Atam Ependi |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 05:17 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 05:17 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/24999 |