Nikmatul, Ula and Kamiliyatun, Laila and Nanang, Qosim (2022) Lembaga pendidikan islam dan gerakan reformis: Muhammadiyah. JPBB: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 1 (4). pp. 118-129. ISSN 2962-0864
2962-0864_1_4_2022-14.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Proses pembaruan pemikiran islam dicapai melalui kontak yang luas dengan negara-negara Timur Tengah yang menjadi pusat-pusat islam proses transformasi ini dilakukan oleh individu dan kelompok masyarakat yang ingin memperjuangkan identitas dan prinsip ajaran islam dalam kehidupan masyarakat indonesia. Hal ini terlihat tidak hanya ada tataran reformis pendidikan, tetapi juga dalam lingkup reformasi muhammadiyah yang lebih luas di berbagai bidang, seperti panti asuhan, rumah sakit, bank pengkredutan rakyat, dan merintis berdirinya baitul mal wa at – tamlil sebagai ciri masyarakat modern. Penciptaan Asosiasi Ilmuwan Gerakan Islam Indonesia (ICMI) adalah bentuk respon terhadap keterasingan masyarakat dan politik negara warga kelas menengah.Kesimpulan dari organisasi Muhammadiyah sebagaimana dalam AD/ART ialah menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reformis, Pendidikan, Islam, Muhammadiyah, Reformist, Education, Islamic education |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | Ni Nyoman Mei Antari |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 05:53 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 05:53 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/24993 |