Potensi sumberdaya air untuk pengembangan PLTMH di DAS Cisadane Hulu berdasarkan pemodelan hidrologi SWAT

Iwan, Ridwansyah and Hidayat, Pawitan and Naik, Sinukaban and Yayat, Hidayat (2015) Potensi sumberdaya air untuk pengembangan PLTMH di DAS Cisadane Hulu berdasarkan pemodelan hidrologi SWAT. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 22 (1): 1. pp. 1-11. ISSN 2549-8029

[thumbnail of 2549-8029_22-1_2015-1.pdf]
Preview
Text
2549-8029_22-1_2015-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (526kB) | Preview

Abstract

Pada saat ini energi listrik merupakan kebutuhan yang penting di Indonesia. Akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi, kebutuhan listrik rakyat Indonesia akan bertambah 7 – 9% setiap tahunnya. Pada tahun 2010 rasio elektrifikasi secara nasional adalah 65% sedangkan di Jawa Barat mencapai 69,9%. Energi listrik tidak hanya digunakan untuk penerangan tetapi juga untuk menjalankan aktivitas mata pencaharian. Tidak hanya daerah perkotaan, tetapi masyarakat pedesaan yang tinggal di daerah pegunungan juga membutuhkan energi listrik. Wilayah pegunungan biasanya mempunyai kemiringan lereng yang terjal dengan sungai- sungai yang mengalir sepanjang waktu. Kondisi tersebut berpotensi untuk dikembangkannya pembangkit listrik mikrohidro (PLTHM). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi sumberdaya air DAS Cisadane Hulu untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Penelitian ini mengunakan aplikasi hidrologi model Soil and Water Assesment Tools (SWAT) yang mengkalkulasi hujan sebagai input dan diproses pada sistem DAS yang kemudian output model berupa debit, loading sediment dan kualitas air. Dengan model hidrologi yang tervalidasi didapat luaran debit yang kemudian dianalisis untuk mencari debit andalan 80%. Hasil simulasi model dan analisis debit andalan menunjukan DAS Cisadane Hulu mempunyai banyak potensi energi listrik yang dibangkitkan dengan PLTMH, dua SubDAS klasifikasi PLTA skala kecil, yaitu; SubDAS di Desa Cisarua dengan debit andalan 5,63 m3/detik dan beda tinggi 67 m berpotensi menghasilkan 3.511 kW, kebutuhan volume reservoir sebanyak 22,8 x 106 m3 dan SubDAS di Desa Bantarkaret dengan debit andalan 3,85 m3/detik dan beda tinggi mencapai 39 m berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 1.398,6 kW dengan kebutuhan tampungan air sebesar 9,3 x 106 m3. Sedangkan SubDAS lainnya masuk dalam klasifikasi minihidro (100 kW – 1000 kW).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: DAS, energi listrik, Mikrohidro, Model SWAT
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 01:00
Last Modified: 17 Feb 2025 01:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/24952

Actions (login required)

View Item
View Item