Disiplin kerja mempengaruhi kinerja

Tujuan organisasi akan sukar dicapai bila tiada disiplin kerja. Kajian pengaruh disiplin kerja (disiplin preventif, disiplin korektif dan disiplin progresif) terhadap kinerja secara simultan maupun parsial dilaksanakan dalam riset ini. Penelitian kuantitatif metode survei ini, rumusan masalahnya asosiatif berbentuk hubungan kausal/sebab akibat. Populasi sekaligus sampel sebanyak 50 responden dengan teknik pengambilan sampel jenuh (sensus). Data diuji validitas, reliabilitas, analisis regresi ganda, koefisien determinasi, uji serentak dan individual dengan bantuan IBM SPSS Statistic 24. Diperoleh persamaan regresi ganda Y=32,266+0,419x1-0,507x2-0,111x3. Nilai koefisien determinan 0,455 artinya y dijelaskan oleh x1, x2 dan x3 sebesar 45,5%, sisanya 54,5% dijelaskan faktor yang lain. Didapat Fhitung 12,816 > Ftabel 2,807 maknanya x1, x2 dan x3 secara bersama-sama berpengaruh terhadap y dengan taraf signifikan 0,000 < α (0,05), sehingga ada pengaruh signifikan. Hasil analisis menerangkan secara parsial ada pengaruh signifikan disiplin preventif dan disiplin korektif terhadap kinerja. Akan tetapi, disiplin progresif secara individual tidak berpengaruh secara signifkan terhadap kinerja. Disiplin preventif berpengaruh paling dominan terhadap kinerja.