Pemberdayaan ibu dalam pola asuh merawat anak dengan stunting di Desa Percut Sei Tuan

Lestari, Lestari and Juliana, Juliana (2022) Pemberdayaan ibu dalam pola asuh merawat anak dengan stunting di Desa Percut Sei Tuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1 (4): 4. pp. 513-520. ISSN 2830-6384

[thumbnail of Jurnal_Lestari_Politekkes Kemenkes Medan_2022.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Lestari_Politekkes Kemenkes Medan_2022.pdf

Download (483kB) | Preview

Abstract

Kejadian stunting yang berlangsung sejak masa kanak- kanak memiliki hubungan terhadap perkembangan motorik lambat dan tingkat intelegensi lebih rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang pada masa balitanya mengalami stunting memiliki tingkat kognitif rendah, prestasi belajar dan psikososial buruk. Kejadian stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan gizi secara global. Berdasarkan data UNICEF 2000—2007 menunjukkan prevalensi kejadian stunting di dunia mencapai 28%, di Asia Selatan sebesar 38% dan di Afrika bagian timur dan selatan sebesar 40%, Bila dibandingkan dengan batas “non public health problem” menurut WHO untuk masalah stunting sebesar 20%, maka hampir seluruh negara di dunia mengalami masalah kesehatan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan prevalensi kejadian stunting pada balita di negara berkembang sebesar 30%. Target capaian kegiatan ini adalah balita yang mengalami stunting di desa Percut Sei Tuan, agar masyarakat dapat mengetahui cara :1) Ibu mengetahui terkait pentingnya gizi saat kehamilan, ASI Eksklusif, MPASI dan tumbuh kembang balita. 2) Ibu mengetahui tentang stunting cara mengatasi dan mencegah stunting. 3) Ibu mengetahui kebutuhan gizi pada balitanya. 4) Berkurangnya jumlah stunting di desa Percut Sei Tuan. Dan 5) Peningkatan pengetahuan masyarakat terkait PHBS untuk pencegahan stunting. Adapun luaran dan target capaian dari kegiatan adalah sebagai berikut : 1) Publikasi ilmiah di Jurnal. 2) HAKI 3) Booklet 4) Peningkatan pemahaman dan keterampilan ibu dan 5)Peningkatan kesehatan masyarakat/ pendidikan (mitra masyarakat umum). Metodologi pelaksanaan : 1) Tahap Persiapan, 2) Tahap pelaksanaan, 3) Pemberian Materi Pendidikan Kesehatan dan 4) Monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat mayoritas pengetahuan ibu dengan anak stunting sebelum mendapatkan penyuluhan berpengetahuan kurang sebanyak 9 responden (50,0%) dan mayoritas pengetahuan kader kesehatan sesudah mendapatkan penyuluhan berpengetahuan baik sebanyak 10 responden (55,6%). Adapun luaran dan target yang sudah dicapai dari kegiatan adalah sebagai berikut : 1) Manuskrip, 2) Booklet dan 3) Leafleat.

Item Type: Article
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: - Aullya -
Last Modified: 08 Sep 2023 06:06
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/24810

Actions (login required)

View Item
View Item