Teja, Kisnanto and Mukh, Syaifudin and Siti, Nurhayati (2014) DAYA INFEKTIF CAMPURAN Plasmodium berghei IRADIASI DAN NON-IRADIASI PADA MENCIT (Mus musculus). Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Fungsional Pengembangan Teknologi Nuklir IX. ISSN 1978-9971
2014 TEJA KISNANTO SEMINAR PRANATA.pdf
Download (595kB) | Preview
Abstract
Radiasi gamma berpotensi digunakan untuk pembuatan bahan vaksin malaria. Daya pelemahan radiasi gamma terhadap parasit Plasmodium berghei dipengaruhi antara lain oleh banyaknya parasit yang sensitif atau resisten. Oleh karena itu perlu dilakukan uji daya infektif parasit yang diiradiasi gamma yang dicampur dengan parasit non-iradiasi. P. berghei diiradiasi gamma dosis 175 Gy kemudian dicampur dengan darah non-iradiasi dengan perbandingan persentase volume 50%:50% ; 25%:75% ; 75%:25% ; 20%:80% ; 80%:20% ; 10%:90% dan 90%:10%, kemudian disuntikkan pada mencit secara intraperitoneal. Sebagai kontrol digunakan mencit yang disuntikkan 100% parasit iradiasi. Selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap laju pertumbuhan parasit dalam darah (parasitemia) dan tingkat mortalitas mencit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi bahan vaksin yang relatif paling baik dalam menurunkan daya infeksi parasit P. berghei pada mencit adalah perbandingan 50%:50% dengan persentase parasitemia dibawah 20% hingga hari ke-16.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Keselamatan dan Kesehatan Kerja Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Keselamatan dan Kesehatan Kerja |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 03 May 2018 12:43 |
Last Modified: | 31 May 2022 09:09 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/247 |