Edukasi pembuatan seduhan jahe sebagai terapi non farmakologis dalam mengatasi mual muntah pada ibu hamil

Bahrah, Bahrah and Mirna, Wigunarti (2023) Edukasi pembuatan seduhan jahe sebagai terapi non farmakologis dalam mengatasi mual muntah pada ibu hamil. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (5): 26. pp. 1943-1961. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_6_5_2023-26.pdf]
Preview
Text
2615-0921_6_5_2023-26.pdf - Published Version

Download (739kB) | Preview

Abstract

Salah satu keluhan yang dirasakan ibu pada awal kehamilan yaitu terjadinya mual muntah yang sering terjadi pada saat bangun tidur di pagi hari, yang disebut juga morning sicknes. Salah satu pengobatan komplementer non farmakologi yang dapat digunakan sebagai terapi emesis gravidarum serta yang juga dianjurkan oleh World Health Organitation (WHO) yaitu jahe atau ginger. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh pengabdi di Puskesmas SP 4 Kabupaten Manokwari dengan melakukan wawancara pada 10 ibu hamil, sebagian besar mengatakan bahwa jika mengalami mual muntah hanya mencium aroma minyak kayu putih dan tidak pernah tahu manfaat dari jahe dapat mengatasi mual muntah pada kehamilan. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pendampingan ibu hamil dalam melakukan pembuatan seduhan jahe sebagai penanganan terapi non farmakologis dalam mengtasi mual muntah pada ibu hamil. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pelatihan menggunakan media bantu video dan melakukan pendampingan. Sasaran dalam pengabdian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas SP4 Manokwari. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan akan dievaluasi hasil edukasi yang telah diberikan dengan menggunakan kuisioner untuk mengevaluasi pengetahuan ibu hamil tentang manfaat jahe dalam penangan mual muntah bagi ibu hamil setelah 1 minggu diberikan media video edukasi pembuatan seduhan jahe dan mengevaluasi frekuensi mual muntah selama 3 minggu dengan 3 kali melakukan pengukuran frekuensi mual muntah setelah ibu hamil mengkonsumsi wedang jahenya. Hasil pengukuran pengetahuan ibu hamil mengalami perubahan sebelum dan setelah diberikan media video, dimana nilai rata-rata skor pengetahuan ibu sebelum diberikan media video yaitu 7,75 dan meningkat menjadi 9,62 setelah diberikan media video. Evaluasi frekuensi mual muntah juga terjadi penurunan frekuensi mual muntah yaitu rata-rata sebelum ibu hamil mengkonsumsi seduhan jahe frekuensi mual muntah dalam sehari yaitu 2- 3 kali sehari setelah mengkonsumsi seduhan jahe menurun menjadi 1 kali sehari bahkan ada ibu hamil yang sudah tidak mengalami mual muntah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Edukasi pembuatan seduhan jahe, Media video, Pengetahuan, Herbal medicine, Instant ginger, Digital video, Knowledge, Health education
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: - Annisa -
Date Deposited: 09 Jul 2024 09:45
Last Modified: 09 Jul 2024 09:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/24533

Actions (login required)

View Item
View Item