Tasalina Yohana Parameswari, Gustam and Indropo, Agusni and Djohar, Nuswantoro (2023) Hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian kusta multibasiler. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi, 1 (1): 7. pp. 71-78. ISSN 2962-0325
2962-0325_1_1_2023-7.pdf - Published Version
Download (78kB) | Preview
Abstract
Penderita kusta tahun 2015 di Kota Surabaya tertinggi pertama adalah Kecamatan Kenjeran, disusul Kecamatan Semampir, dan Kecamatan Tandes. Ada beberapa faktor
risiko yang memengaruhi kejadian kusta, salah satunya adalah tingkat ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian kusta. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control matching untuk mengetahui hubungan tingkat penghasilan dengan kejadian penyakit kusta MB pada warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Kenjeran, Semampir dan Tandes. Penelitian ini dilakukan antara bulan Januari-April 2017. Jumlah responden kasus sebanyak 28 orang dan kontrol sebanyak 28 orang, Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan penelusuran rekam medis. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Hasilnya didapatkan P value 0.003 < 0.05 menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian kusta dengan nilai OR 5.200 (1.427-18.948). Simpulan : Terdapat hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian kusta di Kecamatan Kenjeran, Tandes dan Semampir. Responden yang memiliki tingkat penghasilan rendah berisiko 5.2 kali terkena kusta dibandingkan responden berpenghasilan tinggi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Income level, Leprosy, Multibasiler |
Subjects: | Health Resources > Health Services Health Resources > Health‑Related Costs Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 07:12 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 07:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/24515 |