Pemilihan indikator mutu prioritas unit “pengulangan foto X-ray” sebagai aspek fundamental proteksi dan budaya keselamatan radiasi di Instalasi Radiologi RS Indriati Solobaru

Salah satu aspek penting dari program jaminan mutu radiologi diagnostik adalah analisis pengulangan foto X-ray, yaitu proses yang sistematik untuk mendata gambar-gambar yang ditolak atau diulang untuk menentukan penyebabnya sehingga pengulangan gambar dapat di minimalisasikan untuk masa yang akan datang. Beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh pengulangan pemeriksaan foto X-ray yaitu memberi dosis tambahan bagi pasien (unnecessary exposure), waktu yang tidak efektif bagi staf radiologi dan pasien (wasting time), dan kerugian finansial karena listrik untuk pesawat sinar-X dan sistem DR (unit cost). Pada bulan Januari 2021 di Instalasi Radiologi RS Indriati, pengulangan foto Xray dipilih menjadi salah satu indikator mutu denganSKNo.031/PER-RSIND/2021.Tujuannya adalah untuk mencari improvement guna meminimalkan terjadinya pengulangan foto X-ray sebagai preventif paparan yang tidak diperlukan (unnecessary exposure). Monitoring dilaksanakan setiap hari melalui SISMADAK V5.0.3 dan dilaporkan setiap bulan ke komite KMRS. Langkah pemilihan indikator mutu pengulangan pemeriksaan foto X-ray berdampak cukup baik dalam aspek proteksi dan keselamatan radiasi karena dapat menekan angka pengulangan pemeriksaan foto X-ray sebesar 0,6% dari tahun 2020. Langkah continuous improvement berdasarkan root cause metode fishbone adalah dengan supervisi radiografer secara intensif dengan penilaian OPPE dan kredensial dengan harapan meminimalkan pengulangan foto X-ray dan dapat menjadi fundamental aspek proteksi dan budaya keselamatan radiasi khususnya di Instalasi radiologi RS indriati-solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah.