Norong, perangin-angin and Julwansa, Saragih and Lismawati, Lismawati (2023) Hubungan dukungan keluarga dengan harga diri pasien TB paru di rumah sakit Tentara tingkat IV Pematang Siantar. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi, 1 (1): 2. pp. 9-29. ISSN 2962-0325
2962-0325_1_1_2023-2.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Individu yang menderita penyakit TB Paru sering merasa tidak berdaya, menolak, merasa bersalah, merasa rendah diri, dan menarik diri dari orang lain karena khawatir penyakit yang diderita menular kepada orang lain. Penelitian ini dilakukan di Rumah sakit Tentara Tingkat IV Pematang Siantar pada bulan bulan Agustus sampai dengan bulan desember 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi korelasional yang mengkaji hubungan antara variabel. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 orang, teknik sampel yang digunakan accidental sampling. Skala ukur yang digunakan adalah skala likert dan cara ukur skala rasio. Tehnik pengolahan data dilakukan secara editing, coding, tabulating dengan tehnik analisa data kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga dan harga diri. Mayoritas responden yang berada pada kategori dukungan keluarga yang kurang sebanyak 6 orang (40 %), dan minoritas kategori dukungan keluarga yang baik sebanyak 4 orang (26,67 %). Mayoritas responden yang memiliki harga diri terganggu 9 orang (60 %), dan minoritas responden memiliki harga diri tidak terganggu 6 orang (40 %). Dukungan keluarga berhubungan secara positif dengan hubungan yang sedang terhadap harga diri pasien TB Paru r hitung 0,5 dengan nilai r tabel 0,027 dengan α = 0,05 maka r hitung 0,5 > r tabel 0,027 sehingga disimpulkan bahwa hipotesa dapat diterima, artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan harga diri pasien TB Paru yang dirawat Di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV Pematang Siantar. Diharapkan kepada perawat agar melibatkan keluarga pasien aktif dalam memberikan saran dan semangat seperti memberikan reward kepada pasien TB Paru untuk mempercepat penyembuhannya, karena yang paling berperan dalam proses kesembuhannya dan harga diri pasien tidak terganggu adalah keluarga.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Family support, Self-esteem, Tuberculosis, Support (Domestic relations) |
Subjects: | Medicine & Biology Medicine & Biology > Clinical Medicine |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 07:35 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 07:35 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/24462 |