Faktor yang berhubungan dengan partisipasi pria dalam program Keluarga berencana di wilayah kerja Puskesmas Tanasitolo

Pengendalian jumlah penduduk merupakan tujuan utama pencanangan program KB melalui penggunaan alat kontrasepsi. Partisipasi pria secara langsung dalam penggunaan kontrasepsi masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan partisipasi pria dalam program keluarga berencana. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan metode analisa Spearman Rho pada 98 orang responden. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa pengetahuan berhubungan secara signifikan dengan partisipasi pria dalam program keluarga berencana dengan p value = 0,0434<α= 0,05. Jumlah anak berhubungan secara signifikan dengan partisipasi pria dalam program keluarga berencana dengan p value = 0,0441<α= 0,05. Jumlah pendapatan tidak berhubungan secara signifikan dengan partisipasi pria dalam program keluarga berencana dengan p value = 0,0665>α= 0,05. Dukungan sosial berhubungan secara signifikan dengan partisipasi pria dalam program keluarga berencana dengan p value = 0,0386<α= 0,05. Budaya tidak berhubungan secara signifikan dengan partisipasi pria dalam program keluarga berencana dengan p value = 0,0887>α= 0,05. Disarankan kepada pemerintah untuk semakin menggiatkan promosi kesehatan tentang kontrasepsi pria dengan pria sebagai petugas lapangan keluarga berencana.