Analisis risiko pengaruh musim penghujan terhadap penyelesaian proyek kontruksi

Proyek konstruksi umumnya dilakukan di lapangan terbuka sehingga jalannya proyek dapat dipengaruhi oleh cuaca. Cuaca yang paling berpengaruh di Indonesia adalah hujan. Risiko hujan menyebabkan terhambatnya proyek konstruksi yang menyebabkan tertundanya penyelesaian proyek dan risiko meningkatnya biaya konstruksi. Contoh risiko hujan yang mempengaruhi pekerjaan konstruksi adalah pada saat penggalian pondasi dan pengecoran pondasi beton. proses penggalian pondasi akan terganggu dengan adanya genangan pada lubang pondasi dan naiknya muka air tanah, sedangkan untuk tahap pengecoran pondasi beton akan mempengaruhi kualitas beton. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi resiko-resiko yang timbul pada saat pelaksanaan konstruksi. sebuah proyek pembangunan saat musim hujan di DIY. (2) Mengetahui tingkat resiko yang terjadi pada proyek pembangunan gedung pada musim hujan di wilayah DIY yang mempengaruhi banyak biaya dan waktu. (3) Mengetahui cara menangani respon risiko yang tepat untuk risiko dominan tinggi (menengah-tinggi) yang mempengaruhi biaya dan waktu. Penelitian ini termasuk penelitian survey mengenai pengalaman kontraktor dan konsultan pengawas sebagai responden dalam mengerjakan proyek konstruksi pada musim hujan di DIY. Analisis data menggunakan metode Severity Index yang bertujuan untuk menentukan kategori probabilitas (P) dan jalur (I). Indeks Severity dihitung berdasarkan jawaban seluruh responden. Setiap risiko dinilai berdasarkan kemungkinan dan dampaknya terhadap tujuan proyek. Evaluasi terhadap probabilitas dan dampak masing-masing risiko dilakukan dengan menggunakan matriks probabilitas dan dampak yang menentukan kemungkinan ketergantungan yang mengakibatkan dampak yang mengarah pada tingkat risiko tinggi dan menengah.