Analisis risiko bencana sebagai dasar penataan kawasan pemukiman di Desa Srimartani Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa Srimartani Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul merupakan salah satu desa rawan longsor yang terletak pada morfologi punggung bukit hingga perbukitan di wilayah timur Kabupaten Bantul. Pada setiap musim hujan terjadi longsor di beberapa wilayah di Desa Srimartani. Berdasarkan peta kejadian tanah longsor dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2018, Desa Srimartani merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantul yang mengalami kejadian tanah longsor dengan intensitas tinggi, salah satu cara mitigasi bencana tanah longsor adalah dengan melakukan penilaian dan analisa risiko bencana tanah longsor secara detail. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rumah penduduk yang berada pada zona ancaman longsor, baik itu zona ancaman tinggi maupun zona ancaman sedang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan metode kuantitatif yang bertujuan memberikan gambaran jelas mengenai jumlah rumah pada setiap zonasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) jumlah rumah tangga pada zona risiko tinggi sebanyak 351 rumah, pada zona risiko kuning sebanyak 369 rumah. 2) Desa Rimartani mempunyai ancaman tinggi, tingkat kerentanan sedang hingga tinggi, dan kapasitas sedang yang berarti memiliki risiko sedang hingga tinggi. 3) Rekomendasi mitigasi bencana.