Ketidakstabilan plasma di lapisan E ionosfer di atas Kototabang dan Pameungpeuk

Salah satu teori tentang ketidakstabilan plasma lapisan E ionosfer dikaitkan dengan adanya ion-ion logam yang terakumulasi dalam suatu windshear vertikal dari angin netral ketika angin dalam arah zonal bernilai nol 9Whitehead, 1989: Mathews, 1998). Kajian mengenai mekanisme pembentukan ion-ion di lapisan E yang dikaitkan dengan windshear dari angin netral di atas Kototabang dan Pameungpeuk sangat menarik. Hal ini mengingat, selain pentingnya analisis dari densitas elektron sebagai indikator dinamika plasma, yang tidak kalah penting adalah memahami variasi kecepatan angin netral sebagai salah satu komponen yang berperan dalam dinamika plasma lapisan E tersebut. Pada penelitian sebelumnya, dinamika plasma di lapisan E diketahui dari data frekuensi kejadian E sporadis setiap bulan selama tahun 2009. Kemudian variasi angin netral diketahui dengan cara menentukan fluks momentum kecepatan angin netral menggunakan perhitungan statistik root mean square dari data kecepatan angin netral rata-rata 3 jam-an setiap bulan selama tahun 2009. Untuk pengolahan data stasiun Kototabang, hasilnya menunjukkan bahwa proses-proses cuaca permukaan lebih dominan berperan dalam pembentukan lapisan E sporadis dibandingkan windshear insitu (Dyah RM, 2011). Penelitian lebih lanjut untuk melihat keterkaitan antara variasi angin netral dengan frekuensi kejadian E sporadis di atas Pameungpeuk menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil analisis data Kototabang, karena ternyata variasi kecepatan angin bersesuaian dengan frekuensi kejadian E sporadis selama tahun 2009, sehingga kemungkinan windshear insitu leibh banyak berperan dalam pembentukan E sporadis pada lapisan ionosfer di atas Pameungpeuk.