Analisis fundamental untuk menilai kewajaran harga saham pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk mengetahui nilai wajar suatu saham dengan menggunakan analisis fundamental, yang berfokus pada metode Free Cash Flow to Equity (FCFE), Free Cash Flow to Firm (FCFF), Dividend Discount Model (DDM), dan Price Earning Ratio (PER). Penelitian dilakukan yang membandingkan nilai pasar dengan nilai intrinsik, sehingga menghasilkan saham dalam kondisi undervalued, overvalued, ataupun fairvalued. Sampel pada penelitian ini ialah perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI, di mana perusahaan tersebut telah mempublikasikan laporan keuangan dan telah membagikan dividen pada periode 2021. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, dihasilkan 22 perusahaan yang dapat dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan uji Root Mean Square Error (RMSE) untuk mengetahui metode mana yang lebih akurat untuk menilai saham. Hasil uji RMSE menunjukkan bahwa metode DDM merupakan metode yang lebih akurat dibandingkan dengan metode FCFE, FCFF, dan PER, dikarenakan DDM memiliki nilai uji RMSE yang paling kecil dibandingkan metode FCFE, FCFF, dan PER.