Tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak berpola pedagogik Transformatif Kristiani

Fenomena Kekinian Menunjukan bahwa saat ini masih terdapat sebagian orang tua Kristen yang belum memahami dengan baik akan tanggung jawabnya sebagai pendidik dalam upaya penanaman nilai-nilai iman kristiani bagi anak sejak dini di rumah. Maka, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi aktualisasi pendidikan Kristen anak sebagai bagian dari tanggung jawab yang bersifat fundamental oleh orang tua yang berkelindan dengan panggilan pedagogik transformatif kristiani. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Maka pedagogik transformatif kristiani dalam konteks pendidikan Kristen anak berfokus pada proses individuasi oleh orang tua Kristen dalam mendidik pribadi anak yang otonom dan diciptakan Tuhan sehingga memungkinkan agar terbentuk melalui proses yang bersifat
individuasi, komunikatif dan dialogis oleh seorang anak, bagi dirinya dan orang tua sebagai “aku dan aku-yang lain”, juga dengan Tuhan sebagai AKU-yang Lain”. Komunikatif dan dialog yang sama dilakukan orang tua kepada anak dalam lingkungan proksimalnya sebagai proses individuasi antara “aku dengan aku-yang lain” dalam panggilan pedagogik transformatif kristiani yang berorientasi pada masa depan melalui imajinasi yang kreatif dan bersifat futuristik kepada setiap anak agar menjadi dewasa dalam Kristus dan hidupnya seirama dengan Kitab Suci, sehingga anak mengalami perkembangan dan pembentukan menjadi pribadi yang hidup memuliakan Allah.