Alvary Exan, Rerung (2022) Konsep penebusan Kristus dalam Kolose 2:14 dan relevansinya bagi gereja Toraja jemaat Sion Lestari. BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3 (2): 2. pp. 154-173. ISSN 2722-4473
2722-4473_3_2_2022-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (160kB) | Preview
Abstract
Tulisan ini membahas tentang pemahaman warga Gereja Toraja Jemaat Sion Lestari tentang konsep penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Bagi mereka, konsep penebusan sulit dimengerti karena Allah itu adalah Allah Yang Mahakuasa, jadi mengapa harus Yesus Kristus yang turun untuk menebus dosa manusia, sedangkan Allah bisa melakukan segalanya dengan kemahakuasaan-Nya? Itulah sebabnya, tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sederhana kepada jemaat tentang konsep penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus tersebut agar iman mereka semakin kuat. Metode yang dipakai adalah metode kualitatif, studi pustaka, serta wawancara. Selain itu, juga digunakan metode analisis historis gramatikal pada Kolose 2:14, untuk mendapatkan pemahaman yang sederhana tentang konsep penebusan Yesus Kristus tersebut. Itulah mengapa tulisan ini berfokus pada analisis latar belakang, analisis kesusasteraan, analisis konteks, dan analisis tata bahasa dan makna kata, guna mendapatkan hasil bahwa dosa yang hendak ditebus oleh Yesus Kristus adalah sebuah hutang. Itulah mengapa tidak ada manusia yang bisa melunasinya, sebab semua manusia memiliki dosa. Hanya Yesus Kristus yang bisa dan layak untuk melakukannya, karena Dia satu-satunya manusia yang tidak memiliki dosa.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Sins, Debt, Redemption, Jesus Christ, Penance, |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 02:30 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 02:30 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/23969 |