Pengaruh pemanfaatan dana zakat produktif terhadap tingkat pendapatan mustahik (studi kasus pada Badan Amil Zakat Nasional di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu)

Dalam agama Islam kita kenal dengan zakat yaitu salah satu dari rukun Islam yang ke lima. Pada hakikatnya zakat adalah bagian tertentu yang ada pada harta seseorang yang beragama Islam yang wajib dikeluarkan atas perintah Allah SWT, untuk kepentingan orang lain menurut kadar yang telah ditentukan. Zakat dikeluarkan dengan tujuan untuk membersihkan harta si pemiliknya kemudian sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Dengan berpegang kepada aqidah atau keyakinan yang dibentangkan oleh agama Islam bagi manusia, terbuka jalan untuk mencapai kebaikan hidup di dunia dan kebaikan di akhirat kelak, setelah manusia meninggalkan dunia yang fana ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada tidaknya pengaruh pemanfaatan zakat produktif terhadap tingkat pendapatan para Mustahik yang ada di daftar mustahik BAZNAS Kecamatan Haurgeulis. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan sejak bulan Januari s.d. Maret 2018. Responden yang diambil sebanyak 30 orang yang masuk daftar mustahik BAZNAS Kecamatan Haurgeulis, dengan menggunakan metode nonprobability sampling. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan cara pengumpulan data yang digunakan dengan metode kuesioner, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah untuk menganalisis data digunakan prosentase berdasarkan analisis statistik dengan teknis analisis anova dengan menggunakanprogram SPSS 20,0 for windows. Berdasarkan tabel coefficient melalui perhitungan SPSS versi 20.00, maka nilai t hitung untuk variabel X Pemanfaatan dana zakat produktif) sebesar 24,606. Sedangkan nilai t tabel untuk N = 30 adalah sebesar 0,294. jadi t hitung > t tabel atau 24,606>0.294 dengan probilitas (signifikansi) = 0,05%. Dengan demikian, Ho ditolak dan H1 diterima. Karena nilai t hitung > t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan dana zakat produktif (Variabel X) memang mempunyai pengaruh yang positif dan signitifikan terhadap Tingkat pendapatan mustahik (Variabel Y). Jadi disini jelas terlihat bahwa hipotesis yang diajukan terbukti kebenarannya. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan (SPSS) versi 20.00, yakni uji ANOVA atau F test didapati Fhitung sebesar11,915 Sedangkan F tabel (a 0,05) untuk N = 30 adalah 2,69. Jadi F hitung lebih besar dari F tabel atau 11,915>2,69 dengan tingkat signitifikan sebesar 0,00karena 0,00< 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel pemanfaatan dana zakat produktif (X ) secara simultan memiliki pengaruh yang sesungguhnya terhadap variabel tingkat pendapatan (Y) pada pada mustahik di Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Haurgeulis.