Sinkronisasi kurikulum mata kuliah wajib umum Pancasila, kewarganegaraan, dan agama di perguruan tinggi dalam melawan radikalisme

Tulisan ini ingin menjelaskan tentang upaya yang seharusnya dilakukan oleh pengajar di perguruan tinggi untuk melawan dan menangkal berkembangnya paham radikalisme di perguruan tinggi dengan melakukan sinkronisasi kurikulum pada matakuliah wajib umum seperti mata kuliah Pancasila, Kewarganegaraan, dan Agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di pusat penjaminan mutu internal Politeknik Negeri Balikpapan bidang pengembangan kurikulum mata kuliah umum dalam melawan radikalisme dan tim dosen Pendidikan kewarganegaraan di luar Politeknik Negeri Balikpapan. Hasil dari penelitian ingin merekomendasi sinkronisasi kurikulum antara lain: pertama, sinkronisasi Rancangan pembelajaran semester khusus materi tentang radikalisme dalam Pancasila, Kewarganegaran, dan Pendidikan Agama, kedua melaksanakan hidden curriculum dalam melawan berkembangnya ideologi radikalis, ketiga melakukan evaluasi dan penelitian bersama tentang perkembangan radikalisme di perguruan tinggi secara berkelanjutan.