Udin Firman, Hidayat and Imelda, Butarbutar (2022) Pendidikan Agama Kristen menurut Martin Luther bagi anak yang memiliki orang tua penyandang disabilitas Intelektual. Jurnal Shanan, 6 (2): 8. pp. 259-278. ISSN 2549-8061
2549-8061_6_2_2022-8.pdf - Published Version
Download (937kB) | Preview
Abstract
Dalam sebuah keluarga anak-anak dibentuk secara moral dan spiritual melalui Pendidikan Agama Kristen. Orangtua memiliki peran utama dalam Pendidikan Agama Kristen bagi anak-anak mereka. Namun dalam pengamatan penulis bahwa orang tua penyandang disabilitas intelektual tidak mungkin dapat memenuhi tugasnya sebagai pembimbing Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga oleh karena keterbatasannya. Pendidikan Agama Kristen bagi anak-anak yang terlahir dari orang tua penyandang disabilitas intelektual ini tidak mungkin diabaikan. Dalam penelitian ini bertujuan menggali pandangan Martin Luther tentang bagaimana peranan penyelenggara pendidikan agama Kristen itu dapat
dilaksanakan bagi anak-anak yang orang tuanya sebagai penyandang disabilitas intelektual. Penggunaan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan terhadap sumber-sumber primer dan sekunder dipilih dan memperoleh hasil bahwa Pendidikan Agama Kristen sangat penting bagi anak yang memiliki orang tua penyandang disabilitas intelektual. Dengan demikian anak-anak yang memiliki orang tua penyandang disabilitas intelektual ini dapat merasakan berita sukacita serta membawa mereka kepada pertumbuhan iman akan kasih Kristus yang menyelamatkan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disabilitas intelektual, Pendidikan Agama Kristen, Christian education, Mentally disabled, Martin Luther |
Subjects: | Medicine & Biology Medicine & Biology > Psychiatry Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 07:39 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 07:39 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/23878 |