Lutfi, Yondri (2014) Struktur punden berundak Gunung Padang dan adaptasi lingkungan. Purbawidya, 3 (2). pp. 75-88. ISSN 2252-3758
Komplit Purbawidya 2014_1.pdf - Published Version
Download (632kB) | Preview
Abstract
Situs Gunung Padang merupakan hasil temuan kembali pada tahun 1979. Sebelumnya temuan ini pernah dicatat oleh Verbeek (1891) kemudian N.J. Krom (1914). Sejak penemuan kembali pada tahun 1979, berturut-turut telah dilakukan penelitian oleh tim baik dari Direktorat Purbakala, PUSPAN (saat sekarang bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional), Balai Arkeologi Bandung, Pemerintah Daerah, serta berbagai kelompok masyarakat yang mencoba menggali nilai-nilai lain yang terkandung dalam tinggalan tersebut. Dalam tulisan ini dibahas tentang fisik dan pola susun balok�balok batu penyusun struktur punden berundak dengan menerapkan metode deskriptif.
Melalui penerapan metode ini diharapkan dapat diuraikan tentang refleksi adaptasi terhadap kondisi lingkungan dari masyarakat pendukung tradisi budaya pengagungan arwah nenek moyang (megalitik) yang terjadi pada masa lalu.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Situs arkeologi, Peradaban kuno, Arkeologi, Archaelogy, Situs Gunung Padang, Megalithic monuments |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra |
Depositing User: | - Muhammad Indra |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 02:42 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 02:42 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/23865 |