Pengembangan spesifikasi teknis sistem pemantau radiasi lingkungan berbasis spektrometer gama untuk pengawasan ketenaganukliran di Indonesia

Indonesian Radiation Data Monitoring System (IRDMS) merupakan network berkategori permasalahan rumit dengan faktor-faktor berpengaruh menjadi kesatuan sebagai masalah majemuk yang harus diselesaikan melalui berbagai pendekatan secara optimal. Salah satu pendekatan yang dibutuhkan adalah penerapan optimisasi. Optimisasi diperlukan antara tingkat kepekaan deteksi sumber radiasi dan jumlah alarm palsu karena radiasi latar yang dibolehkan melalui penentuan parameter operasi dari pemantau. Selain itu, optimisasi diperlukan antara biaya dan data (informasi) yang diperoleh melalui penentuan faktor faktor berpengaruh dalam pendirian pangkalan pemantauan yaitu tujuan pemasangan di lokasi (keselamatan dan/atau keamanan), demografi, subyek hukum, sumber daya, jenis (teknologi) detektor, dan radioaktivitas lingkungan. Dalam kaitannya dengan peningkatan kandungan nasional untuk penggunaan produk, maka pernyataan masalah makalah ini berfokus pada pengembangan spesifikasi teknis jenis pemantau (detektor) berbasis spektrometer gama beresolusi rendah yang sesuai dengan metode analisis yang telah dikembangkan oleh penulis untuk penentuan alarm yang dipicu oleh radiasi dari fasilitas dan/atau kegiatan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengembangan spesifikasi teknis IRDMS yang sesuai dengan kebutuhan pengawasan ketenaganukliran dan menjembatani kesenjangan (transisi) penerimaan kandungan nasional sebelum dapat diterima oleh para pihak menjadi SNI. Spesifikasi teknis yang diajukan ini diadopsi dari standar internasional IEC 61017:2016 dan dimodifikasi agar sesuai untuk metode analisis penentuan alarm yang diajukan dan kondisi Indonesia termasuk berkonsultasi dengan para pihak berkepentingan. Muatan spesifikasi teknis ini relatif luas cakupannya sehingga diharapkan dapat diadopsi juga oleh para pihak yang harus melakukan pemantauan lingkungan sesuai dengan kriteria pengaturan dan dengan kemampuan memberikan alarm oleh peningkatan dosis radiasi yang setara dari kejadian alam (terutama oleh hujan).