Prediksi debit aliran di Das Musi (Sumatera Selatan)

Paper ini utamanya menjelaskan prediksi debit aliran sungai dengan input data curah hujan rata-rata bulanan hasil observasi satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) format 3B43 dan evapotranspirasi potensial rata-rata dari MODrS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) level-3 MOD-16 resolusi 1 km terhitung sejak tahun 1998 hingga 2010 di Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi, Sumatra Selatan. Hasilnya menunjukkan bahwa curah hujan bulanan berpengaruh secara signifikan terhadap debit aliran pennukaan. Begitu pula evapotranspirasi potensial berpengaruh terhadap kelembapan tanah (soil moisture), dimana pada kapasitas lapang maksimum akan mengisi storage upper zone dan storage lower zone hingga ke perkolasi. Untuk mendapatkan debit estimasi optimal, dilakukan verifikasi dengan menggunakan parameter model yang berlaku untuk DAS, diperoleh nilai koefisien korelasi (r2) sebesar 0.81. Kondisi iklim di DAS Musi menunjukkan kesesuaian antara pola distribusi curah hujan dengan debit aliran pengukuran dengan r sebesar 0.82. Hal yang utama adalah prediksi debit aliran permukaan tahun 2010 dengan menggunakan metode ANFIS (Adaptive Neural Fuzzy Inference Systems) prediksi terhadap estimasi dengan fase-training mempunyai r sebesar 0.81, prediksi terhadap estimasi dengan r2 sebesar 0.71. Hasil prediksi menunjukkan telah terjadi peningkatan debit aliran yang ditandai dengan nilai presentasi positif pada bulan November, Desember, Januari, Februari, Maret, April, dan Mei. Sedangkan defisit terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober dengan nilai presentasi negatif akan diuraikan pada makalah ini.